Kamis, 6 November 2025

Kronologi Balita di Blitar Tewas Tersengat Listrik, Berawal Buka Boks Gardu PLN yang Tak Terkunci

Seorang balita di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tewas diduga tersengat listrik. Polisi ungkap ada bekas luka bakar di tangan korban

TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
TIDAK DIKUNCI - Kondisi gardu tiang trafo PLN yang menjadi lokasi balita tewas tersengat listrik di Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jumat (24/10/2025). Kotak pada gardu tiang trafo itu jarang dikunci. 
Ringkasan Berita:
  • Seorang balita tewas diduga tersetrum boks milik PLN di Blitar, Jawa Timur
  • Korban awalnya dibiarkan main sendiri di dalam rumah
  • Warga sebut, boks PLN tersebut sudah tak terkunci sejak lama

TRIBUNNEWS.COM - Seorang balita berinisial ARR (3) meninggal tersengat listrik boks panel tiang listrik, Kamis (24/10/2025).

Boks panel tiang listrik biasanya berwarna kuning biru dan terpasang di tiang listrik PLN.

Kotak milik PLN tersebut biasanya berisikan miniature circuit breaker (MCB), kWh meter, terminal sambungan, hingga sekring atau fuse.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Bukur, Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di samping boks berwarna kuning biru tersebut yang terletak di halaman rumah orang tuanya.

Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi mengonfirmasi hal tersebut.

Ia menuturkan, nenek korban, Nur Janah (55) jadi orang pertama yang mengetahui korban meninggal.

"Korban ditemukan tergeletak meninggal dunia di samping boks gardu PLN oleh neneknya. Korban atau balita tewas tersengat listrik di boks gardu PLN," ujarnya, Jumat (24/10/2025).

Mengutip TribunJatim.com, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berada di rumah bersama neneknya.

Ibu korban, Maria Ulfah (32) tengah bekerja di toko dan ayahnya, Bangun Rohadi (37) bekerja di tempat cucian mobil.

Sedangkan kakek korban yang bernama Sabar (53) tengah berada di sawah.

Baca juga: Peran 4 Pelaku Kasus Jual Bayi di Palembang, Berkenalan di Medsos dan Dijual Rp25 Juta

Korban awalnya dibiarkan bermain sendiri, sementara sang nenek sedang mencuci baju.

"Korban di rumah bersama neneknya. Saat itu, neneknya sedang mencuci baju. Korban awalnya bermain di dalam rumah," ujarnya.

Namun, setelah mencuci baju, nenek korban tak melihat keberadaan cucunya.

Saat dicari di halaman rumah, nenek korban melihat ARR sudah tergeletak di dekat kotak listrik PLN tersebut.

"Nenek korban menemukan korban sudah tergeletak meninggal dunia di dekat kotak gardu listrik PLN yang berada di halaman rumah," katanya.

Putut menuturkan, korban diduga meninggal karena tersengat listrik di boks milik PLN tersebut.

Dari hasil olah TKP dan visum, pihak kepolisian menemukan adanya luka bakar yang diduga akibat sengatan listrik di tangan korban.

Rekaman CCTV yang diperoleh pihak kepolisian juga menunjukkan korban membuka boks milik PLN tersebut.

"Boks gardu listrik PLN tidak dikunci. Diduga korban membuka boks di gardu PLN," ujarnya.

Pihak kepolisian, lanjut Putut, masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

PLN juga bakal dimintai keterangan terkait sistem keamanan dalam boks listrik tersebut.

"Satreskrim akan meminta keterangan kepada pihak PLN soal sistem pengamanan gardu listrik di lokasi,"

"Saat ini, di lokasi masih terpasang garis polisi," pungkasnya.

Boks Tidak Terkunci

Ketua RT setempat, Sadewo mengatakan, boks milik PLN tersebut ternyata sudah lama berdiri dan sejak awal tidak ada pagarnya.

Bahkan, kotak panel tersebut juga tidak terkunci dari lama.

Baca juga: Polisi Bongkar Praktik Jual Bayi di Palembang, Dijual Rp25 Juta

"Kotak gardu listrik memang jarang dikunci. Kami juga tidak tahu kenapa tidak dikunci," kata Sadewo, dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menuturkan, warga sebenarnya sudah lama ingin memasang pagar pengaman.

Namun karena milik PLN, warga mengurungkan niatnya.

"Kejadian ini (balita meninggal tersengat listrik gardu PLN) baru pertama ini."

"Sebenarnya, sebelum ada kejadian ini, warga sudah saling ngomong ingin buat pagar di gardu, tapi tidak berani karena itu milik PLN," ujarnya.

Ia berharap, setelah kejadian ini, PLN memasang pengaman di lokasi supaya tak terulang kejadian yang sama.

"Kami berharap PLN memasang pengaman di lokasi supaya kejadian ini tidak terulang lagi," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Tragis, Balita Blitar Tewas Tersengat Listrik di Rumah, Kotak Gardu PLN Tak Terkunci

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Samsul Hadi)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved