Rabu, 5 November 2025

Transformasi Pulau Buru, Dari Tempat Pengasingan Tapol Jadi Benteng Pertahanan RI

Pulau Buru, dulu lokasi pengasingan tapol, kini jadi markas TNI dan simbol pertahanan RI di timur.

|
Penulis: Gita Irawan
Editor: Glery Lazuardi
dayilmu.blogspot.com
PULAU BURU - Menhan Sjafrie suapi prajurit muda di Pulau Buru. Pulau bersejarah ini kini jadi benteng pertahanan RI. 

Di hadapan prajurit yang sebagian masih berusia muda, Sjafrie mengungkapkan Pulau Buru pernah dipakai untuk membina tahanan politik dari gerakan pemberontakan PKI.

"Seperti kamu tahu Pulau Buru ini beberapa waktu lalu dipakai untuk membina tahanan politik dari G30S/PKI, dan sekarang sudah selesai," ungkap Sjafrie dalam video yang diterima Tribunnews.com pada Sabtu (25/10/2025).

"Sekarang kalian tempati sebagai marshalling area (tempat sementara) yang nantinya kalian juga akan pindah ke pangkalan yang baru, yang sedang dikerjakan sekarang. Jadi kalian mesti tahu bahwa sebagai prajurit Batalyon 821, kamu adalah prajurit Batalyon Infanteri," kata Sjafrie.

Dalam kesempatan itu, Sjafrie juga menyampaikan menegaskan pentingnya menjaga kesiapsiagaan satuan dan meningkatkan kemampuan dasar tempur.

Selain itu, ungkap dia, juga memperkuat fungsi teritorial yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. 

Dia juga mengingatkan agar Yonif TP 821/SB menjadikan Pulau Buru sebagai simbol kebangkitan dan kehormatan bangsa. 

Dia juga berharap Yonif TP 821/SB menjadi percontohan di wilayah timur Indonesia.

Sjafrie juga mengingatkan pentingnya kesejahteraan prajurit, kebersihan dapur satuan, serta disiplin dan moralitas sebagai pilar utama kekuatan TNI. 

"Kalian adalah wajah negara di mata rakyat. Tunjukkan bahwa prajurit TNI adalah tentara yang tangguh, berdisiplin, dan berhati baik," pungkasnya.

Danyonif TP 821/SB Letkol Inf Zodiqul Ulum Ely menyampaikan pembangunan markas Yonif TP 821/SB telah mencapai 74,79 persen dan menjadi simbol kemanunggalan TNI dan rakyat. 

Selain itu, prajurit bersama masyarakat setempat bergotong royong membangun sarana dasar, menjalankan program ketahanan pangan, dan membina hubungan sosial yang harmonis.

Kemudian, sekitar 80 persen personel satuan ini merupakan putra daerah Pulau Buru yang menjadi kekuatan sosial strategis dalam menjaga stabilitas wilayah.

Makan Siang Bersama Prajurit 

Ada momen menarik saat kegiatan makan siang bersama prajurit.

Sjafrie tampak mengambilkan nasi dan lauk pauk di atas mejanya ke wadah makanan, atau kini dikenal dengan sebutan ompreng, untuk prajurit.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved