Rabu, 29 Oktober 2025

Kondisi Pria di Pati saat Ditemukan Tewas dalam Rumah yang Penuh Sampah: Tak Ada Tanda Kekerasan

Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang ditemukan tewas di rumah penuh sampah.

Tribunbanyumas.com/ Mazka
RUMAH PENUH SAMPAH - Petugas dan warga melihat kondisi di dalam rumah YL (50) di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Pati, yang dipenuhi sampah, Sabtu (25/10/2025). YL ditemukan tewas di dalam rumahnya setelah warga curiga dengan bau busuk yang muncul selama empat hari terakhir. 
Ringkasan Berita:
  • Pria berinisial YL (50) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Pati, Jawa Tengah.
  • Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang ditemukan tewas di rumah penuh sampah.
  • Korban diduga sudah meninggal dunia sejak empat hari sebelum ditemukan.

TRIBUNNEWS.COM - Pria berinisial YL (50) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2025).

Pria tersebut diketahui merupakan warga Kota Bandung, Jawa Barat.

YL diperkirakan sudah meninggal dunia beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan oleh warga.

Lantas, seperti apa kondisi YL saat ditemukan?

Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kristiawan, mengatakan pihaknya menerima laporan warga tentang adanya bau menyengat dari dalam rumah YL pada Sabtu pukul 14.00 WIB.

Pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama anggota Satreskrim dan Inafis Polresta Pati.

Selain itu, ada personel dari Puskesmas dan Tim SAR dari BPBD/BNPB.

Dwi mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Ia menyebut, korban diduga sudah meninggal dunia sejak empat hari sebelum ditemukan.

“Dari dalam rumah ada bau menyengat dan lalat. Diduga ada orang meninggal,” ujarnya, Sabtu, dilansir TribunJateng.com.

“Kami temukan satu mayat laki-laki, asalnya dari Bandung, sudah lama tinggal di perumahan sini. Korban tinggal seorang diri."

Baca juga: Pria di Pati Tewas di Rumah Penuh Sampah, Pernah Kerja di Pabrik Gula, Mengurung Diri setelah Resign

"Kami hendak mencari keberadaan keluarganya, sehingga kami bisa mengomunikasikan tindakan selanjutnya,” papar Dwi.

Kesaksian Warga

Diberitakan TribunBanyumas.com, sosok YL dianggap penuh misteri bagi para tetangganya.

Pria asal Bandung itu mulai menempati rumah di perumahan tersebut sejak 2017 silam.

Warga bernama Prihanto mengatakan, sejak tinggal di perumahan itu, YL tinggal seorang diri.

YL disebut tidak pernah dikunjungi oleh keluarganya.

Selama empat hari sebelum jasad korban ditemukan, bau busuk menyengat seperti bangkai terus tercium dari rumah YL.

Akhirnya, Prihanto dan warga lain memutuskan untuk mendobrak pintu rumah YL.

Namun, kondisi di dalam rumah YL disebut sangat kumuh.

Bahkan, sampah kemasan makanan dan minuman menumpuk di semua ruangan.

“Ada bau bangkai, saya cek di kolong mobil tidak ada tikus. Tapi ada lalat-lalat mengarah ke kamar depan (rumah korban)."

"Saya pun curiga korban sudah meninggal. Saat kami buka pintu, di dalam banyak sampah dan korban ada di kamar depan,” ujarnya, Sabtu.

Baca juga: Detik-detik Penemuan Pria Tewas Dalam Rumah Penuh Sampah di Pati, Penampakan Terakhir Terima Pesanan

RUMAH PENUH SAMPAH - Petugas dan warga melihat kondisi di dalam rumah YL (50) di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Pati, yang dipenuhi gunungan sampah, Sabtu (25/10/2025). Detik-detik YL ditemukan tewas di dalam rumahnya setelah warga curiga dengan bau busuk yang muncul selama empat hari terakhir.
RUMAH PENUH SAMPAH - Petugas dan warga melihat kondisi di dalam rumah YL (50) di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Pati, yang dipenuhi gunungan sampah, Sabtu (25/10/2025). Detik-detik YL ditemukan tewas di dalam rumahnya setelah warga curiga dengan bau busuk yang muncul selama empat hari terakhir. (TribunBanyumas.com/Mazka-Kompas TV)

8 Tahun Tak Pernah Keluar Rumah

Prihanto menyebut, awal tinggal di perumahan itu, YL masih berkomunikasi dengan warga sekitar.

Ketika itu, YL memperkenalkan diri sebagai warga asal Bandung.

Selain itu, YL mengaku pernah bekerja di pabrik gula sebelum tinggal di perumahan tersebut.

“Dulu katanya kerja di PG (Pabrik Gula, -red.) Pakis. Tapi resign, terus masuk sini (perumahan di Dukuh Cacah)."

"Tapi setelah itu tidak pernah keluar rumah selama 8 tahun, kecuali hanya untuk menerima pesanan makanan,” terang Prihanto.

Sementara itu, Prihanto mengaku terakhir kali melihat YL keluar rumah sekira empat hari sebelumnya.

Ia mengatakan, YL keluar rumah untuk menerima pesanan makanan yang diantar kurir.

Setelah ditemukan jasad YL di dalam rumah yang penuh sampah, kini polisi berupaya menelusuri jejak keluarga YL di Bandung.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 8 Tahun Tak Pernah Keluar Rumah, Pria di Pati Ditemukan Tewas di Tengah Tumpukan Sampah dalam Kamar

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/TribunBanyumas.com/Mazka Hauzan Naufal)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved