Selasa, 28 Oktober 2025

Anak Tewas Dianiaya Ibu Tiri

Bocah di Bogor Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Kandung Buat Alibi Anak Jatuh di Kamar Mandi

Bocah 6 tahun di Bojonggede tewas disiksa ibu tiri, luka parah di kepala terungkap lewat ekshumasi dan kesaksian pemandi jenazah.

|
Editor: Glery Lazuardi
dok. Kompas
ILUSTRASI PENGANIAYAAN - Polisi melakukan ekshumasi makam bocah 6 tahun korban penganiayaan ibu tiri di Bojonggede, Bogor, untuk mengungkap penyebab kematian yang penuh kejanggalan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berinisial MAA menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang berujung kematian.

MAA meninggal dunia pada Minggu 19 Oktober 2025. 

MAA diduga dianiaya selama tiga hari berturut-turut oleh ibu tirinya, RN (30), hanya karena dianggap tidak menuruti perintah.

Kekerasan terjadi di rumah mereka di Perumahan Citayam Permai, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede.

Polisi melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam korban di TPU Kalang Anyar untuk penyelidikan.

Luka fatal ditemukan di bagian kepala, menyebabkan pendarahan dan pembengkakan otak.

Luka lain juga ditemukan di punggung dan bibir, diduga akibat pukulan benda tumpul.

Kesaksian Pemandi Jenazah Bongkar Alibi Ayah 

Sugeng, pemandi jenazah mengurai kesaksiannya saat memandikan jasad korban.

Sebab pemandi jenazah bernama Sugeng itu menyaksikan langsung kondisi terakhir korban hingga dimakamkan. 

Sugeng mengungkapkan bahwa saat itu merasa janggal ketika melihat kondisi jenazah yang dipenuhi luka lebam.

Karena penasaran dengan luka tersebut, ia sempat memberanikan diri untuk menanyakannya langsung kepada orang tua korban.

Terlebih, kata dia, dalam formulir yang diterimanya penyebab kematian bocah berinisial MAA tersebut karena panas tinggi.

"Jawaban bapaknya ketika saya tanya ini kenapa mukanya lebam di sini, kenapa ini di bagian belakang juga ada lebam. Bapaknya menjawab, itu karena kejedot pintu, adapun luka di kepala, ini kenapa, ini bapaknya menjawab karena jatuh di kamar mandi," ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Meski sudah mendapatkan jawaban dari orang tua korban, namun di lubuk hatinya yang terdalam Sugeng masih tidak percaya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved