Tentara Australia dan Tim Gabungan Evakuasi 2 Korban dalam Latihan Maritime SAR di Lebak Banten
Diskenariokan kedua korban tenggelam tersebut terdampak bencana alam megathrust yang menciptakan tsunami
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Tentara Australia atau Australian Defence Force (ADF) bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Basarnas, dan masyarakat setempat berhasil menyelamatkan dua korban tenggelam dalam gelaran latihan Maritime SAR atau operasi penyelamatan korban di perairan yang dilakukan di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada Rabu (29/10/2025).
Latihan parsial yang menjadi bagian dalam rangkaian Latihan Gabungan Bersana Terpadu (Latgabmapad) Bhakti Kanyini Ausindo 2025 tersebut dimulai tepat pukul 09.00 WIB.
Diskenariokan, Camat setempat mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa ada dua korban tenggelam di laut dekat area dermaga pabrik semen di Kecamatan Bayah.
Diskenariokan kedua korban tenggelam tersebut terdampak bencana alam megathrust yang menciptakan tsunami.
Setelah itu, Camat setempat melaporkan hal itu kepada Komandan Kodim setempat.
Baca juga: TNI dan Tentara Australia Gelar Latihan OMSP Penanggulangan Gempa dan Tsunami di Lebak Banten
Komandan Kodim setempat kemudian meneruskan laporan itu kepada unsur-unsur penanggulangan bencana terkait di antaranya kepada Basarnas.
Sekira 10 menit kemudian, suara sirine dari dua tim penyelamat Tim SAR Gabungan meraung-raung.
Tampak di antara mereka antada lain dari unsur TNI, relawan, dan personel ADF.
Setelahnya tim SAR gabungan menurunkan dua perahu karet bermotor untuk melakukan evakuasi terhadap dua korban.
Setelah dibawa ke darat, korban langsung dibawa dua ambulans yang bersiaga untuk dibawa ke landasan helikopter terdekat.
Di sana, salah satu korban kemudian dibawa helikopter terbang ke tempat yang telah ditentukan.
Setelah helikopter mendarat, korban langsung dibawa ambulans menuju rumah sakit rujukan yang telah ditentukan.
Perwira Angkatan Laut Australia atau Royal Australian Navy, Lieutenant Commander Chris Harrop, menjelaskan ADF telah sempat berdikusi dengan Basarnas tentang fasilitas dan sumber daya yang Basarnas miliki untuk melakukan operasi SAR maritim.
Ia mengatakan diskusinya juga terkait metode yang lebih cepat untuk mengeluarkan perahu karet guna menyelamatkan korban tenggelam.
"Tantangan utama dalam operasi SAR maritim adalah cuaca dan akses terhadap perahu karet untuk masuk area operasi. Latihan hari ini cukup mudah karena kondisi laut tidak terlalu berdampak pada kita," tutur Chris usai kegiatan.
Koordinator SAR Bhakti Kanyini Ausindo 2025 yang sehari-hari menjabar sebagai Instruktur Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Basarnas Provinsi Banten Zaldy Ananda Nala menjelakan dalam skenario latihan itu Basarnas akan menjadi kordinator dalam pencarian dan pertolongan untuk mengkordinasikan pencarian terhadap korban bencana alam yang terdampak termasuk yang dinyatakan hilang di laut.
Zaldy menjelaskan dalam Latgabmapad Bhakti Kanyini Ausindo 2025 tersebut pihaknya bertukar ilmu dan pengalaman baik dengan TNI maupun ADF serta kementerian dan lembaga lain.
Hal itu mencakup teknik evakuasi secara umum hingga penananganan korban.
"Dari hasil kajian tentunya, data dari BMKG dan juga BRIN di sini jadi salah satu daerah yang terdampak dan akan terisolir di daerah Lebak, Bayah, dan sekitarnya. Ini bukan untuk menjadi kekhawatiran, tapi kewaspadaan untuk masyarakat," pungkasnya.
Bhakti Kanyini Ausindo 2025 adalah latihan bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana atau Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) yang digelar atas kerja sama TNI bersama Austalian Defence Force (ADF) pada Oktober 2025.
Skenario yang dilatihkan adalah melaksanakan operasi gabungan bersama terpadu penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan wilayah Jakarta dan Lebak Selatan, Banten.
Operasi yang diskenariokan itu digelar dalam rangka mengembalikan stabilitas kehidupan masyarakat, kesejahteraan, dan keamanan daerah yang terdampak bencana gempabumi dan tsunami.
Latihan dibuka Senin 20 Oktober 2025 dan rencananya ditutup Kamis 30 Oktober 2025.
Sejumlah tahapan latihan di antaranya Table Top Exercise (TTX), Field Training Exercise (FTX), Demonstrasi Puncak, dan Penutupan.
Materi latihan antara lain terkait pengetahuan bencana alam di Indonesia, pengenalan sistem dan organisasi penanggulangan bencana di Indonesia, prosedur penanganan bencana dan pencarian korban di Indonesia, dan tugas dan fungsi Kementerian atau Lembaga atau instansi atau organisasi terkait dalam penanggulangan bencana alam.
Kemudian juga SOP Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) Multinasional, SOP penerimaan bantuan penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusian dari luar negeri di Indonesia, SOP menghadapi bencana di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, serta keahlian dan kemampuan yang diperlukan dalam penanganan bencana alam.
Pada tahap latihan lapangan sejumlah materi yang disimulasikan antara lain simulasi tanggap darurat, prosedur dan praktek kerja badan-badan manajemen darurat sipil dan integrasi militer dalam kegiatan tanggap darurat, dan pengetahuan standar infrastruktur lapangan udara dan pelabuhan laut dalam kegiatan tanggap darurat.
Selain itu juga pembuatan jalur pengungsian dan pelaksanaan pengungsian, pencarian, deteksi (Life Locator) dan dan penyelamatan korban, bantuan kesehatan dan evakuasi medis, dan penyediaan air besih.
Peserta latihan mencapai 323 orang yang terdiri dari TNI, Kementerian dan Lembaga terkait, masyarakat, ADF, US Marine Corps, dan Militer Timor Leste.
Sedangkan staf latihan sebanyak 35 orang terdiri dari Mabes TNI, Mabesad, Balakpus Mabes TNI, Balakpus Angkatan, Kodam III/Siliwangi, dan Korem 064/Maulana Yusuf.
| Kisah Sekeluarga di Lebak Banten Lumpuh karena Gangguan Pembuluh Darah di Otak, Begini Caranya Hidup |   | 
|---|
| Oknum Kades di Banten Diperiksa Satreskrim Polres Sukabumi, Status Tersangka Kasus Perselingkuhan |   | 
|---|
| 5 Fakta Anak SD-SMP Bunuh ODGJ di Lebak Banten: Korban Diikat lalu Dibakar, Terungkap Motifnya |   | 
|---|
| Kronologi Pembunuhan Sadis ODGJ oleh Siswa SD di Lebak Banten, Korban Dipukuli dan Dibakar |   | 
|---|
| Curug Ciporolak, Hidden Gems Full Natural di Kabupaten Lebak Banten |   | 
|---|
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.