Rekam Jejak KKB Dugi Telenggen, Ditangkap Tanpa Perlawanan, Terlibat Penembakan Tewaskan Polisi

KKB ini lokasi operasinya di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Rekam Jejak

Pada 10 September 2024, terjadi penembakan terhadap anggota Polri yang bertugas di Lanny Jayaa, Brigadir Joan H Sibarani (atau disebut juga Brigpol Joan) di Distrik Tiom, Kampung Dukom, Lanny Jaya. 

Korban meninggal dunia akibat tembakan dada dan punggung kanan. 

Dalam pemeriksaan awal setelah penangkapan, Dugi Telenggen mengaku bahwa ia terlibat dalam penembakan tersebut. 

Dalam kejadian yang sama atau bersamaan, juga disebut bahwa seorang warga sipil bernama Adi Yohanes Abilio Fallo (atau Adi Abelo Fallo) menjadi korban penembakan oleh yang bersangkutan. 

Media menyebut bahwa Dugi Telenggen adalah anggota KKB wilayah Puncak, dan beberapa laporan bahkan menyebut sebagai “komandan” atau sosok penting di struktur KKB Puncak. 

Dari pemeriksaan awal, Dugi mengaku bersalah dalam dua tindakan kekerasan: terhadap anggota Polri dan terhadap warga sipil. 

Ini menunjukkan bahwa tindakannya bukan hanya terhadap aparat, tapi juga berdampak terhadap penduduk sipil di sekitar konflik.

Lanny Jaya dan wilayah pegunungan di Papua secara umum adalah area yang sulit dijangkau dan memiliki tantangan keamanan tersendiri--termasuk konflik antara KKB dan aparat, pertikaian internal, serta kondisi geografis yang kompleks. 

Ini menjadi bagian dari konteks mengapa aparat perlu operasi gabungan seperti Satgas Damai Cartenz.

Karena masih dalam tahap pemeriksaan, banyak aspek seperti motivasi penuh, jaringan yang lebih luas, dukungan logistik/organisasi, dan bagaimana kasus akan diproses ke pengadilan belum sepenuhnya terbuka untuk publik.

Tentang Kampung Ulume

Kampung Ulume terletak di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan. 

Kabupaten Lanny Jaya secara administratif terbentuk dari pemekaran dari kabupaten lain, dengan ibu kota di Tiom. 

Karena lokasi yang berada di wilayah pegunungan, kampung seperti Ulume berada di topografi yang terjal, akses terbatas, dan infrastruktur yang relatif sedang berkembang.