Pasutri Lansia Tewas Setelah Terjebak di Dalam Rumahnya yang Terbakar
Pemilik rumah, Jaman Tambo Bolon (70) dan istrinya Yeti Mahdalena (65) tak dapat menyelamatkan diri hingga terjebak di dalam rumah yang terbakar.
Ringkasan Berita:
- Dua lansia tewas setelah rumahnya di Jalan Prona 3 RT 19, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, terbakar, Minggu (2/11/2025) dini hari
- Jaman Tambo Bolon (70) dan istrinya Yeti Mahdalena (65) tak dapat menyelamatkan diri hingga terjebak di dalam rumah yang terbakar
- Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Andy Rifai menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dua warga dalam musibah tersebut
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Dua orang lanjut usia (lansia) tewas setelah rumahnya di Jalan Prona 3 RT 19, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, terbakar, Minggu (2/11/2025) dini hari.
Pemilik rumah, Jaman Tambo Bolon (70) dan istrinya Yeti Mahdalena (65) tak dapat menyelamatkan diri hingga terjebak di dalam rumah yang terbakar.
Baca juga: Polsek Pamukan Utara Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran di Desa Batuah
"Korban merupakan pasangan lansia yang tinggal berdua di rumah tersebut. Saat api membesar, warga sudah berusaha menolong namun kondisi asap dan panas cukup tebal," jelas Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali.
Usman mengatakan, laporan kebakaran pertama kali diterima pada pukul 04.15 Wita.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan segera dikerahkan menuju lokasi kejadian.
"Setelah menerima laporan, petugas langsung bergerak cepat. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 04.20 Wita dan langsung melakukan pemadaman," ujar Usman Ali, Minggu pagi.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.47 Wita dan dilanjutkan dengan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Dalam proses pemadaman, BPBD menurunkan sejumlah unit, antara lain Unit TRC PB, Unit Logistik, Sektor Selatan, Sektor Timur, Unit Pammat Polda, serta dukungan dari PLN dan PDAM.
Selain itu, unsur gabungan dari BPBD, TNI, Polri, PLN, Dishub, PDAM, relawan, serta masyarakat setempat turut membantu proses evakuasi dan penanganan pascakebakaran.
Usman menambahkan, pihaknya mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama di musim panas dan menjelang pergantian tahun ketika aktivitas masyarakat meningkat.
"Kita jaga alam, alam jaga kita. Mari bersama-sama lebih waspada dan saling peduli terhadap lingkungan sekitar," kata Usman Ali.
Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Andy Rifai menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dua warga dalam musibah tersebut.
"Api berhasil dipadamkan dengan bantuan dari petugas pemadam kebakaran dan Brimob. Terdapat dua korban jiwa dalam kejadian ini dan satu unit rumah hangus terbakar. Penyebab kebakaran serta korban jiwa masih dalam penyelidikan pihak kewilayahan," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.