Pakubuwana XIII Meninggal Dunia
Dirahasiakan Pihak Keraton, Raja Solo Pakubuwana XIII Sudah Kritis sejak September 2025
Raja Solo Pakubuwana XIII meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025) pagi, di RS Indriati Solo Baru, dalam usia 77 tahun.
Ringkasan Berita:
- Raja Keraton Solo, Pakubuwana XIII, meninggal dunia di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11/2025) pagi.
- Kerabat Keraton Solo mengatakan Pakubuwana XIII sudah kritis sejak lama.
- Namun, kondisi Pakubuwana XIII dirahasiakan dari publik.
TRIBUNNEWS.com - Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwana (PB) XIII meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025) pagi, di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kabar wafatnya Pakubuwana XIII ini disampaikan kerabat Keraton Solo, KPH Eddy Wirabhumi.
"Hari ini kita berduka, tadi pagi beliau (Pakubuwana XIII) nggak ada (wafat) di Rumah Sakit Indriati," kata Eddy, Minggu, dikutip dari TribunSolo.com.
Pakubuwana XIII meninggal dunia pada usia 77 tahun, setelah mengalami komplikasi sejumlah penyakit.
Eddy mengatakan Pakubuwana XIII sempat dirawat di rumah sakit sebelum prosesi adat Adang Tahun Dal pada 7 September 2025.
Adang Tahun Dal adalah tradisi ritual kuno di Keraton Solo yang dilakukan setiap delapan tahun sekali pada Tahun Dal, di mana Sinuhun secara pribadi menanak nasi menggunakan pusaka leluhur Dandang Kiai Duda.
Baca juga: Sosok KGPAA Purbaya, Putra Mahkota Keraton Solo dan Anak Pakubuwono XIII
Ritual ini bukan sekadar memasak, melainkan simbol penghormatan, doa, dan rasa syukur yang mendalam.
Namun, kondisi Pakubuwana XIII sempat sehat dan diperbolehkan pulang.
Tetapi, Pakubuwana XIII harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisinya memburuk.
Eddy mengungkapkan, Pakubuwana XIII mengidap komplikasi, termasuk gula darah tinggi.
Kondisi itu semakin memburuk lantaran usia Pakubuwana XIII yang sudah lanjut usia.
"Iya, cukup lama (dirawat). Sebelum Adang Dal beliau sempat masuk rumah sakit, kemudian lumayan sehat dan kondur (pulang)" jelas Eddy, masih dari TribunSolo.com.
"Namun, setelah acara Adang Dal itu beliau sakit lagi, masuk (rumah sakit) sampai sekarang (wafat). Sebenarnya sudah lama beliau sakit."
"Terakhir komplikasi, termasuk gula darahnya tinggi dan seterusnya. Sudah sepuh juga," urainya.
Terpisah, sumber internal Keraton Solo yang enggan disebutkan namanya, mengatakan memang Pakubuwana XIII sudah memasuki masa kritis sebelum prosesi adat Adang Dal.
Pakubuwana XIII Meninggal Dunia
| Edukasi Cinta Bumi, Siswa di Sukoharjo Ubah Limbah Kantin Jadi Produk Lewat Maggot |
|---|
| Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Minggu 2 November 2025 Besok: Semarang Masih Diguyur Hujan |
|---|
| Harga BBM Pertamina per 1 November 2025: Pertalite Tetap Rp10.000 |
|---|
| 5 Fakta Pria di Sragen Robohkan Rumah, Istri Selingkuh dengan Teman Suami |
|---|
| Prakiraan Cuaca BMKG: DKI Jakarta dan Pulau Jawa Hadapi Risiko Cuaca Ekstrem Awal November 2025 |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.