Rabu, 5 November 2025

Berita Viral

Nasib Bocah SD di Palembang Diduga Dianiaya Guru, Mata Lebam, Dirawat di Rumah Sakit

Inilah kabar terbaru soal siswi SD di Kota Palembang yang matanya lebam setelah pulang dari sekolah. Dapat perawatan dan didampingi polisi

SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
BERITA VIRAL - Orang tua siswi yang dduga menjadi korban penganiayaan melapor ke Polrestabes Palembang, Senin (3/11/2025) pagi. Inilah kabar terbaru soal siswi SD di Kota Palembang yang matanya lebam setelah pulang dari sekolah. Dapat perawatan dan didampingi polisi 

Ia melaporkan seorang guru wanita yang diduga memukul anaknya.

Di hadapan petugas kepolisian, Sukrisnawati mengatakan bahwa pada Senin (27/10/2025) lalu, mata anaknya lebam saat ia menjemputnya dari sekolah.

"Saya tahu pak, berawal saya jemput anak saya dan melihat kedua matanya luka lebam dan kornea mata anak saya merah," ungkap Sukrisnawati, dikutip dari TribunSumsel.com.

Mengetahui mata anaknya lebam, ia pun langsung masuk ke dalam sekolah dan bertanya kepada teman-teman korban yang berada di dalam kelas.

"Panik pak awalnya lalu saya masuk ke dalam kelas untuk menanyakan kenapa kedua mata anak saya lebam dan merah kepada teman-teman anak saya," katanya.

Ternyata, korban dipukul oleh seorang guru perempuan sambil menggunakan cincin.

"Saya tanya dulu pak pak teman temannya. Namun dijawab bukan teman teman anak saya yang memukul anak saya,"

"Lalu saya tanya kembali kepada salah satu guru ternyata benar anak saya sudah dipukuli seorang guru perempuan," ujar Sukrisnawati.

F pun mengalami luka lebam di kedua matanya.

"Saya terpaksa pak melapor ke sini dan berharap laporan saya segera ditindaklanjuti,"

"Akibat peristiwa ini juga anak saya mengalami trauma dan tidak mau sekolah lagi," tutupnya.

Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwinsyah mengonfirmasi terkait adanya laporan dari orang tua korban.

Baca juga: Viral Video Tawuran di TPU Kober Jaktim, Polisi Sebut Hanya­ Anak Sekolah Saling Ledek

"Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk melakukan penyelidikan dan memanggil terlapor terkait peristiwa ini," tutupnya. 

Kata Kepala Sekolah

Eka Okta Nugraha selaku Kepala Sekolah tempat korban menimba ilmu menuturkan bahwa ia juga kaget setelah mendengar ada peristiwa ini.

Ia mengatakan, tak ada guru di sekolahnya yang mengenakan cincin.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved