Minggu, 9 November 2025

Nasib 15 Korban Hilang Diterjang Banjir saat Seberangi Kali Sepulang Tanding Voli di Nduga Papua

15 orang hilang usai diterjang banjir bandang di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Minggu (2/11/2025).

Penulis: Dewi Agustina
Istimewa
15 ORANG HILANG - Sebanyak 15 orang hilang usai diterjang banjir bandang di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Minggu (2/11/2025). 14 di antaranya merupakan pelajar (tingkat SD, SMP, dan SMA), satu korban orang dewasa. Foto banjir di tiga kampung Distrik Tor Atas, Kabupaten Sarmi, Papua, Minggu (19/10/2025) hingga Senin (20/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • 15 orang hilang usai diterjang banjir bandang di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Minggu (2/11/2025)
  • 14 di antaranya merupakan pelajar (tingkat SD, SMP, dan SMA), satu korban orang dewasa
  • Hingga Senin (3/11/2025), tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap para korban yang terseret arus sungai


TRIBUNNEWS.COM, NDUGA - Sebanyak 15 orang hilang usai diterjang banjir bandang di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Minggu (2/11/2025).

14 di antaranya merupakan pelajar (tingkat SD, SMP, dan SMA), satu korban orang dewasa.

Baca juga: Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Area Parkir Mal Kemang Village

Para korban merupakan waarga dari Distrik Dal, Mbua, dan Mbulmuyalma, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Belum diketahui nasib ke-15 korban.

Hingga Senin (3/11/2025), tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap para korban yang terseret arus sungai.

 

 

Kronologi Singkat

Pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIT, hujan deras mengguyur wilayah Distrik Dal, Kabupaten Nduga.

Hujan deras ini kemudian memicu banjir bandang disertai tanah longsor

Para korban baru saja mengikuti pertandingan bola voli antar distrik.

Mereka sedang dalam perjalanan pulang ketika melintasi jembatan di Sungai Panpan atau Kali Panpan di Distrik Dal.

Baca juga: 2 Anak Hanyut di Selokan akibat Banjir di Semarang, Korban Tak Tahu Ada Perbaikan Gorong-gorong

Dalam kondisi arus deras dan jembatan yang roboh, 15 orang dilaporkan hilang. 

Cuaca buruk dan medan sulit menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi dan pencarian korban.

Puluhan Rumah Rusak

Selain 15 korban hilang, banjir dan longsor menyebabkan puluhan rumah dan fasilitas umum juga rusak.

Akses ke lokasi terdampak sangat terbatas, baik jalan darat maupun komunikasi. 

Pengungsian dan kebutuhan darurat seperti bahan makanan, selimut, tenda, dan tikar disalurkan oleh pemerintah setempat.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved