Sabtu, 8 November 2025

Berita Viral

Klarifikasi Pemilik Warung Bakso di Solo Disebut Nonhalal: Jawaban Ayah Salah, Kini Dinyatakan Halal

Pemilik Warung Bakso Remaja Gading menegaskan produk makanan yang dijualnya tidak mengandung bahan baku nonhalal.

Penulis: Nuryanti
Editor: Endra Kurniawan
TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto
WARUNG BAKSO SOLO - Anak pemilik warung Bakso Remaja Gading, Thirthania Laura Damayanthie pada Senin (3/11/2025). Pemilik Warung Bakso Remaja Gading menegaskan produk makanan yang dijualnya tidak mengandung bahan baku nonhalal. 
Ringkasan Berita:
  • Warung bakso di Solo sempat diduga menggunakan bahan baku nonhalal.
  • Pemilik menegaskan produk makanan yang dijualnya tidak mengandung bahan baku nonhalal.
  • Hasil uji laboratorium terhadap produk Bakso Remaja Gading menunjukkan hasil negatif dari unsur nonhalal.

TRIBUNNEWS.COM - Warung bakso di Solo, Jawa Tengah, viral di media sosial setelah diduga menggunakan bahan baku nonhalal.

Dugaan ini mencuat setelah adanya inspeksi mendadak (sidak) oleh tim gabungan, termasuk dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo.

Dispangtan kemudian menerbitkan surat berita acara yang menyatakan warung tersebut tidak memenuhi sejumlah standar kelaikan.

Temuan dalam surat itu meliputi tidak adanya izin usaha, penggunaan bahan nonhalal, serta belum memiliki sertifikasi higienis dan sanitasi.

Sejumlah warga mendatangi Warung Bakso Remaja Gading yang beralamat di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (3/11/2025) sekitar pukul 12.57 WIB.

Kedatangan warga yakni ingin meminta penjelasan langsung kepada pemilik warung bakso.

Seorang warga yang mengaku sebagai pelanggan tetap, bertanya dengan suara lantang kepada pemilik warung.

“Saya langganan setiap hari makan di sini, istri saya bercadar makan di sini,” katanya, Senin, dikutip dari TribunSolo.com.

Klarifikasi Pemilik Warung Bakso

Pemilik Warung Bakso Remaja Gading, Thirthania Laura Damayanthie, menegaskan produk makanan yang dijualnya tidak mengandung bahan baku nonhalal.

Menurutnya, insiden pelabelan nonhalal di warung bakso itu bermula saat sang ayah, yang merupakan pendiri Bakso Remaja Gading, didatangi sejumlah petugas gabungan saat sidak beberapa hari sebelumnya.

Ketika itu, sang ayah maupun pekerjanya merasa canggung ketika mendapat pertanyaan oleh petugas.

Baca juga: Beda Keterangan Ayah dan Anak Pemilik Warung Bakso Diduga Nonhalal di Solo, Hasil Lab Jadi Kunci

“Sebenarnya bakso kami itu halal, tapi waktu bapak saya diwawancarai petugas, beliau bingung antara halal dan nonhalal, jadi jawabnya salah."

"Padahal semua bahan kami halal, tidak ada yang pakai babi atau semacamnya. Kami semua juga muslim,” ungkap Laura, Senin (3/11/2025), dilansir TribunSolo.com.

Laura menyebut, petugas mengaku telah mengambil sampel produk bakso yang dijual.

Namun, dirinya tidak mengetahui kapan sampel itu diambil karena belum ada petugas yang datang langsung ke warungnya.

“Katanya di lab sudah ada sampel kami, tapi setahu kami belum pernah ada yang datang meminta sampel. Namun dari pihak dinas bilangnya sudah punya sampel,” ujarnya.

Bakso Dinyatakan Halal

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo, Wahyu Kristina, memastikan hasil uji laboratorium terhadap produk Bakso Remaja Gading menunjukkan hasil negatif dari unsur nonhalal.

Dengan demikian, warung bakso tersebut dinyatakan aman dan halal untuk dikonsumsi.

“Hasilnya negatif. Setelah ini boleh buka kembali,” jelas Wahyu Kristina, Selasa (4/11/2025), masih dari TribunSolo.com.

Kini pihaknya mendorong pemilik usaha untuk segera melengkapi legalitas usahanya, termasuk sertifikat halal resmi.

Sebab, kata Wahyu, hal ini penting untuk memberikan kepastian bagi konsumen dan menjaga kepercayaan masyarakat.

“Karena belum bersertifikat halal maupun legalitasnya belum lengkap, kami akan melakukan pendampingan agar segera memperoleh sertifikat halal,” terangnya.

Baca juga: Warung Bakso di Solo Tutup Sementara setelah Disidak, Hasil Lab Belum Keluar tapi Disebut Nonhalal

WARUNG BAKSO SOLO - Warga Solo mendatangi Warung Bakso Remaja Gading usai sidak temukan dugaan penggunaan bahan nonhalal.
WARUNG BAKSO SOLO - Warga Solo mendatangi Warung Bakso Remaja Gading usai sidak temukan dugaan penggunaan bahan nonhalal. (TribunSolo.com/ Andreas Chris)

Warung Bakso Sempat Ditutup

Bakso Remaja Gading telah kembali diizinkan beroperasi setelah sempat ditutup akibat kesalahpahaman terkait informasi nonhalal yang beredar sebelumnya.

Pemilik Warung Bakso Remaja Gading, Thirthania Laura Damayanthie, mengungkapkan anjuran penutupan sementara dari Satpol PP Kota Solo sebenarnya baru disampaikan pada Senin (3/11/2025) pagi.

Kemudian, aturan tersebut dijadwalkan berlaku mulai malam harinya.

Namun, Laura memutuskan untuk menutup warungnya lebih awal pada Senin siang.

"Sebenarnya tadi pagi itu diminta tutupnya nanti malam saja, untuk menghabiskan stok," kata Laura, Senin (3/11/2025), seperti diberitakan TribunSolo.com.

Meski begitu, Laura memutuskan untuk tidak melanjutkan aktivitas berdagangnya.

Keputusan itu diambil setelah sejumlah warga mendatangi tempat usahanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Warga Datangi Warung Bakso Remaja Gading Solo Imbas Viral Non Halal, Anak Pemilik Tegaskan Halal

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto/Ahmad Syarifudin)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved