Sabtu, 8 November 2025

Berita Viral

Kondisi Siswi SD di Palembang yang Matanya Lebam, Dirawat di RS hingga Sempat Belum Mau Makan

Iniah kabar terbaru terkait kondisi siswi SD di Kota Palembang yang matanya lebam usai pulang sekolah. Tengah dirawat intensif di RSUD Palembang Bari

TRIBUNSUMSEL.COM/ANDYKA WIJAYA
DIRAWAT - F saat dirawat di RSUD Palembang Bari. Kondisi F sudah bisa berkomunikasi dan beraktifitas seperti biasa. F sudah mau menggambar dan mewarnai. Selasa, (4/11/2025) pagi. Iniah kabar terbaru terkait kondisi siswi SD di Kota Palembang yang matanya lebam usai pulang sekolah. Tengah dirawat intensif di RSUD Palembang Bari 
Ringkasan Berita:
  • Siswi SD di Kota Palembang berinisial F yang matanya lebam sepulang sekolah kini dirawat di rumah sakit
  • Salah satu anggota keluarganya sebut kondisi korban sempat lemas hingga belum mau makan
  • Pihak Rumah Sakit Tunggu Surat Visum dari kepolisian

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa SD di Kota Palembang, Sumatra Selatan berinisial F viral di media sosial karena matanya lebam setelah pulang sekolah.

Kini F berada di RSUD Palembang Bari untuk jalani perawatan dan pemeriksaan medis sejak Senin (3/11/2025)

Diduga, alami kondisi lebam karena mendapat pukulan dari seorang guru yang mengenakan cincin.

Ibu korban, Sukrisnanawati (40), telah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.

Salah satu anggota keluarga korban, Vira, mengungkapkan, saat ini F masih dirawat di rumah sakit.

Kepada TribunSumsel.com, ia mengatakan bahwa F sempat lemas hingga belum mau makan.

Korban juga sempat tak bisa tidur nyenyak, namun setelah diberi obat dari rumah sakit, kondisinya mulai membaik.

Ia menuturkan, pihak keluarga tak mau menduga-duga terkait apa yang dialami F.

"Kami tidak mau menduga-duga atau membuat persepsi sendiri semuanya kami serahkan kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Ia juga berharap F bisa segera sembuh dan bisa kembali bersekolah.

Terkait laporan polisi yang dilakukan oleh ibu korban, pihak keluarga masih menunggu hasil dari laboratorium rumah sakit.

Baca juga: Analisis Dokter soal Siswi SD di Palembang Alami Mata Lebam dan Merah, Infeksi Bukan Dipukul Guru

"Kami juga dari pihak keluarga berharap agar penyakit yang diderita dapat segera sembuh dan mau kembali untuk bersekolah, sedangkan Terkait laporan polisi kami masih menunggu hasil dari Laboratorium rumah sakit apakah menderita lebam akibat penyakit atau penganiayaan," pungkasnya.

Sementara itu, Tim Hukum RSUD Palembang Bari, Achmad Fadel menuturkan bahwa F kini dirawat di ruang isolasi.

Perawatan F juga dilakukan sesuai dengan instruksi dari Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.

Fadel menuturkan, pihak rumah sakit telah melakukan pemeriksaan laboratorium dan kini tinggal menunggu hasilnya.

"Hingga kini sudah dilakukan pemeriksaan Laboratorium dari sampel darah, periksa paru-paru dan pemeriksaan lainnya yang dibutuhkan," katanya, Selasa (4/11/2025).

F, lanjut Fadel, membutuhkan perhatian khusus karena masih anak-anak.

Perawatan intensif perlu dilakukan di bawah dokter spesialis mata, dokter spesialis anak, bahkan psikolog apabila dibutuhkan.

Terkait hasil pemeriksaan, ia menuturkan bahwa pihak rumah sakit tidak bisa menyampaikannya ke publik.

"Selain itu, berdasarkan UU Perlindungan Pasien kami tidak berhak untuk menyampaikan namun apabila pihak keluarga pasien mau menyampaikankannya tidak ada masalah," katanya. 

Sementara untuk proses visum, pihak rumah sakit masih menunggu surat dari kepolisian.

"Karena Dokter tidak mau gegabah untuk menentukan penyakit yang diderita pasien," tegasnya.

Kata Ibu Korban

Sukrisnawati juga mengatakan bahwa anaknya mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

"Tadi kami masuk melalui IGD, lalu kami dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut di Poli Mata dan Poli Anak," ucap Sukrisnawati, dikutip dari TribunSumsel.com.

Ia pun berterima kasih karena telah dibantu perawatan di RSUD Palembang Bari.

"Saya sangat berterima kasih atas pertolongan Bapak Wali Kota dan semua pihak lainnya. Tapi karena lokasi RS Bari yang jauh dari lokasi rumah, saya pun meminta agar anak saya dirawat di RS Bunda Demang Lebar Daun saja yang dekat dari rumah," ujarnya.

Baca juga: Dokter Ungkap Penyebab Mata Merah Siswi SD di Palembang, Orang Tua Sebut Dipukul Guru

Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Palembang, Bayu Burhan yang mendampingi F jalani perawatan mengatakan, pihaknya langsung melakukan tindakan setelah kabar tentang F tersiar.

"Ya begitu kami mendapatkan laporan kita langsung mendatangi RS Bari, Palembang untuk melihat langsung keadaan korban FR," katanya. 

Pihaknya pun siap untuk memberikan pendampingan hingga kasus ini selesai.

"Sini kini melihat langsung kondisi korban dan siap mendampingi korban, agar peristiwa ini terang," pungkasnya.

Sukrisnawati (40), ibu F menduga anaknya mendapat aksi kekerasan saat bersekolah di salah satu SDN di Gandus, Kota Palembang.

Bahkan, saat ia mencari keadilan dengan mendatangi sekolah, sejumlah guru mengeluarkan respons yang tak menyenangkan.

Akhirnya, Sukrisnawati melaporkan kejadian ini ke polisi, Senin (3/11/2025).

Ia melaporkan seorang guru wanita yang diduga memukul anaknya.

Di hadapan petugas kepolisian, Sukrisnawati mengatakan bahwa pada Senin (27/10/2025) lalu, mata anaknya lebam saat ia menjemputnya dari sekolah.

"Saya tahu pak, berawal saya jemput anak saya dan melihat kedua matanya luka lebam dan kornea mata anak saya merah," ungkap Sukrisnawati, dikutip dari TribunSumsel.com.

Mengetahui mata anaknya lebam, ia pun langsung masuk ke dalam sekolah dan bertanya kepada teman-teman korban yang berada di dalam kelas.

"Panik pak awalnya lalu saya masuk ke dalam kelas untuk menanyakan kenapa kedua mata anak saya lebam dan merah kepada teman-teman anak saya," katanya.

Ternyata, korban dipukul oleh seorang guru perempuan sambil menggunakan cincin.

"Saya tanya dulu pak pak teman temannya. Namun dijawab bukan teman teman anak saya yang memukul anak saya,"

"Lalu saya tanya kembali kepada salah satu guru ternyata benar anak saya sudah dipukuli seorang guru perempuan," ujar Sukrisnawati.

Baca juga: Nasib Bocah SD di Palembang Diduga Dianiaya Guru, Mata Lebam, Dirawat di Rumah Sakit

F pun mengalami luka lebam di kedua matanya.

"Saya terpaksa pak melapor ke sini dan berharap laporan saya segera ditindaklanjuti,"

"Akibat peristiwa ini juga anak saya mengalami trauma dan tidak mau sekolah lagi," tutupnya.

Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwinsyah mengonfirmasi terkait adanya laporan dari orang tua korban.

MATA SISWI MERAH - Orang tua siswi yang diduga menjadi korban penganiayaan melapor ke Polrestabes Palembang pada Senin (3/11/2025) pagi. Laporan tersebut dibuat setelah anaknya pulang dari sekolah dalam kondisi mata merah dan lebam yang diduga akibat pukulan guru.
MATA SISWI MERAH - Orang tua siswi yang diduga menjadi korban penganiayaan melapor ke Polrestabes Palembang pada Senin (3/11/2025) pagi. Laporan tersebut dibuat setelah anaknya pulang dari sekolah dalam kondisi mata merah dan lebam yang diduga akibat pukulan guru. (TribunSumsel.com)

"Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk melakukan penyelidikan dan memanggil terlapor terkait peristiwa ini," tutupnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kondisi Terkini Siswi SDN 150 Palembang yang Viral Matanya Merah dan Lebam, Kini Dirawat di RS

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Rachmat Kurniawan/Andyka Wijaya)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved