Sebelum Kecelakaan, Saksi Tak Dengar Suara Palang Pintu Perlintasan KA di Prambanan
Kecelakaan di perlintasan KA JPL 320 Prambanan tewaskan 3 orang, 6 luka. Saksi tak dengar suara alarm palang pintu.
Pihaknya mengaku saat ini tengah fokus terhadap penanganan korban dan pendampingan keluarga untuk seluruh proses yang dibutuhkan.
Adapun untuk penyebab kecelakaan dikatakan masih dalam proses penyelidikan.
"Kami masih menunggu informasi resmi hasil pemeriksaan dan penyelidikan. Untuk kronologi lengkap juga masih menunggu hasil pemeriksaan resmi," tuturnya.
Feni menyampaikan berdasarkan informasi, kecelakaan kereta api itu menemper mobil dan sepeda motor.
Akibat insiden itu, tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka.
"Untuk KA 161 Bangunkarta bisa melanjutkan perjalanan pukul 10.47 WIB setelah dilakukan pemeriksaan selama 12 menit. Seluruh awak dan penumpang kereta dalam kondisi selamat dan kami memohon maaf kepada seluruh penumpang," katanya.
Perjalanan kereta api, lanjutnya, tidak terdampak atau mengalami perubahan setelah kejadian itu.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati ketika hendak melintas di perlintasan sebidang kereta api.
Penjaga Palang Pintu Diperiksa
Sementara itu, kepolisian masih mengumpulkan keterangan para saksi untuk mengungkap kronologi kejadian, termasuk meminta keterangan petugas penjaga palang pintu perlintasan.
"Untuk kronologi yang sebenarnya masih proses pemeriksaan beberapa saksi, termasuk penjaga palang pintu," kata Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Sutiyarto, Selasa.
Informasi yang dihimpun, kronologi kecelakaan ini bermula ketika Kereta Api Bangunkarta, jurusan Jombang - Pasar Senin sedang melintas antara stasiun Brambanan dan Maguwoharjo.
Sesampainya di perlintasan Kereta Api Jalan Piyungan - Prambanan, kereta api berbenturan dengan mobil dan dua sepeda motor yaitu Honda Scoopy dan Vario serta dua pejalan kaki.
Menurut Dede, total ada sembilan korban dalam peristiwa tersebut.
Rinciannya di dalam mobil berisi empat orang yang merupakan pasangan suami istri dan dua anak balita.
Tiga korban merupakan pengendara sepeda motor dengan rincian 1 orang mengendarai sepeda motor sendirian dan dua orang berboncengan.
Sumber: Tribun Jogja
| Ojol Tinggalkan Penumpang Usai Kecelakaan Lalu Lintas di Depan DPR, Kini DPO Polri |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Yogyakarta Selasa, 4 November 2025: Hujan Ringan Guyur Semua Wilayah |
|
|---|
| Bripda Viky Pramudia Penabrak Pejalan Kaki di Medan Ditetapkan Jadi Tersangka, Kini Ditahan |
|
|---|
| KAI Operasikan 22 Perjalanan Kereta Api Tambahan selama November 2025 |
|
|---|
| Tanjakan Cae di Sumedang Bikin Jantung Berdegup, Ini Tips Lintasi Lokasi Kecelakaan Maut 4 Peziarah |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.