Dua Hari Tak Saling Bicara, Fe Tewas di Tangan Ayah Tiri, Pelaku Kabur
Fe (30), warga Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah tewas di tangan ayah tirinya berinisial Su.
Saat tiba di lokasi kejadian, korban sudah tidak bernyawa.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Totok Handoyo, melalui Kasat Reskrim AKP Junairi, membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, saat ini jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Bengkulu untuk diautopsi," ujar Junairi.
Pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.
"Sekarang kita sedang mengejar keberadaan terduga pelaku, tadi kita lihat memang korban mengalami luka di bagian pundak," ujarnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab pertikaian antara anak dan ayah tirinya itu.
Namun dari keterangan warga sekitar, hubungan ayah dan anak tiri itu memang sempat renggang.
"Dua hari terakhir mereka memang tidak saling berbicara," tambah Samsir.
Samsir mengungkapkan korban Fe baru tinggal bersama ayah tirinya sekitar satu bulan terakhir.
"Kalau perpindahan anak ini sudah melapor ke kami di desa," ujarnya.
Usai kejadian, warga yang mendengar keributan langsung berdatangan dan menemukan korban sudah dalam kondisi lemah.
Sementara pelaku langsung melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Bengkulu untuk proses autopsi.
Sementara itu, Polres Bengkulu Tengah terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif sebenarnya di balik insiden berdarah ini.
Penulis: Suryadi Jaya
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kronologi Lengkap Ayah Habisi Anak Tiri di Bengkulu Tengah, Sempat Tak Saling Bicara Dua Hari
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.