Dua Hari Tak Saling Bicara, Fe Tewas di Tangan Ayah Tiri, Pelaku Kabur
Fe (30), warga Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah tewas di tangan ayah tirinya berinisial Su.
Ringkasan Berita:
- Fe (30) warga Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah tewas di tangan ayah tirinya, Su
- Keduanya terlibat perkelahian sebelum akhirnya Fe meregang nyawa
- Pelaku Su melarikan diri usai kejadian dan masih dalam pengejaran polisi
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU TENGAH – Fe (30), warga Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah tewas di tangan ayah tirinya berinisial Su, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Desa Talang Empat adalah salah satu desa di Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Anak 13 Tahun di Bekasi Jadi Korban Rudapaksa Ayah Tiri Sejak Kelas 5 SD
Desa ini dikenal sebagai wilayah agraris yang aktif secara sosial dan pemerintahan.
Fe menderita luka robek cukup parah di bagian pundak sebelah kiri.
Keduanya terlibat pertengkaran sebelum Fe meregang nyawa.
Ayah dan anak tiri ini selama 2 hari sebelum kejadian sempat tak saling bicara.
Kronologis Kejadian
Kepala Desa Talang Empat, Samsir, mengungkapkan kronologi kejadian yang menewaskan Fe.
Menurut Samsir, peristiwa itu bermula saat sang ayah baru pulang dari kebun setelah menyadap karet pada pagi hari.
Sesampainya di rumah, Su mendapati anak tirinya berada di dalam kamar.
"Pelaku ini baru pulang dari kebun, langsung menuju kamar anaknya. Tidak lama setelah itu, terjadi perkelahian di dalam kamar," jelas Samsir kepada TribunBengkulu.com.
Ibu dan adik perempuan korban yang melihat kejadian itu histeris dan memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan.
Warga segera mendatangi lokasi dan melihat korban sudah terduduk lemah di teras rumah.
Mereka kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan evakuasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.