Antisipasi Bencana, 31 Ribu Personel dan Sarpras SAR Disiagakan di Riau
Polda Riau gelar Apel Siaga Bencana. 31.000 personel disiagakan hadapi banjir, longsor, gelombang tinggi.
Ringkasan Berita:
- Polda Riau bersama TNI, Basarnas, BPBD, dan instansi lain gelar apel siaga bencana di Pekanbaru.
- Ribuan personel dan peralatan evakuasi seperti drone, sekoci, dan rescue truck disiapkan antisipasi banjir dan gelombang tinggi.
- Simulasi penyelamatan dilakukan di wilayah pesisir. Kapolda tegaskan negara hadir lindungi rakyat dalam masa sulit.
TRIBUNNEWS.COM - Polda Riau bersama TNI, Basarnas, BPBD, dan stakeholder terkait menggelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi dalam menghadapi potensi banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, hingga cuaca ekstrem yang diperkirakan meningkat pada November 2025 hingga Februari 2026.
Apel berlangsung di Lapangan Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Rabu (5/11/2025), dipimpin oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan dihadiri Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen Agus Hadi Waluyo, Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto, serta jajaran Forkopimda Riau.
Sebanyak 31.000 personel gabungan TNI–Polri, BPBD, Basarnas, Manggala Agni, dan instansi terkait disiagakan untuk mengantisipasi berbagai potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Riau.
Pengecekan sarana dan prasarana dilakukan langsung oleh Kapolda dan Pangdam, meliputi drone pemantau, rubber boat, pompa air dan nozzle, rescue truck, peralatan selam, kendaraan taktis, water treatment unit, hingga peralatan medis dan ambulans.
Berbagai sarana tersebut disiapkan untuk memastikan kesiapan operasi penyelamatan dan evakuasi apabila terjadi bencana.
Kapolda Riau menegaskan, apel ini untuk memperkuat komitmen seluruh unsur dalam kesiapsiagaan, terutama memasuki periode cuaca ekstrem sebagaimana diprediksi BMKG.
"Apel ini menguatkan komitmen dan menentukan langkah ke depan menghadapi situasi tanggap bencana hidrometeorologi, yang menurut laporan BMKG meningkat pada November 2025 sampai Februari 2026,” ujar Irjen Herry.
Selain gelar pasukan dan sarpras, Polda Riau melaksanakan simulasi penanganan bencana untuk menguji respons cepat dan sinergi lintas instansi, mulai dari mobilisasi personel, pengaturan lalu lintas, hingga skenario penyelamatan korban di air.
Simulasi evakuasi di pesisir juga dilakukan, mengingat potensi gelombang tinggi di tiga wilayah pesisir prioritas yaitu Dumai, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti.
"Kita simulasikan bagaimana menyelamatkan korban, termasuk dengan sekoci dan peralatan air lain, khususnya di wilayah pesisir,” jelas Kapolda.
Irjen Herry juga menyampaikan, meski curah hujan diprediksi meningkat, ancaman Karhutla tetap harus diwaspadai karena pola cuaca ekstrem dapat berubah sewaktu-waktu.
Ia mencontohkan penanganan cepat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu yang berhasil dipadamkan dalam waktu dua jam berkat kolaborasi lapangan seluruh unsur terkait.
Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan kesiapsiagaan ini merupakan wujud kehadiran negara dalam melindungi masyarakat.
"Kita harus mampu menunjukkan bahwa negara selalu hadir untuk melindungi rakyat dalam situasi apa pun, terutama pada masa-masa sulit,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI, Basarnas, BPBD, Manggala Agni, pemerintah daerah, dan relawan yang terus bersinergi dalam mitigasi dan respons bencana.
"Semoga langkah kolaboratif ini terus kita jaga demi keselamatan dan ketenangan masyarakat Riau,” tutupnya.
Apel turut dihadiri Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Jarot Suprihanto, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, Kepala BNNP Brigjen Christ Reinhard Pusung, Kajati Riau Sutikno, Kepala Basarnas Riau Budi Cahyadi, dan Kepala BMKG Riau.
Sumber: Tribun Pekanbaru
| Sosok Pengusaha Batam, Diperas Rp 1 M oleh Oknum TNI-Polri hingga Alami Trauma |
|
|---|
| Kapolda Metro Jaya Petakan Daerah Rawan Bencana di Jakarta dan Sekitarnya |
|
|---|
| Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pimpin Apel Kesiapan Bencana Hidrometeorologi, Waspada Ancaman La Nina |
|
|---|
| Status Hukum Gubernur Riau Abdul Wahid Diumumkan KPK Hari Ini |
|
|---|
| Antisipasi Risiko Banjir, Polres Bima Kota Bersama Warga Bersihkan Gorong-gorong di Asakota |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.