Sabtu, 8 November 2025

Keluar Sekolah saat Jam Pelajaran, Siswa di Palembang Ditemukan Tewas di Parit

Seorang siswa SMP Negeri di Kota Palembang, Sumtra Utara ditemukan tewas di parit belakang sekolah dengan kondisi masih memakai seragam lengkap

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
OLAH TKP -- Polsek Sukarami bersama tim Identifikasi Polrestabes Palembang kembali melakukan olah TKP dengan mengajak beberapa teman korban saat peristiwa terjatuhnya Ibnu ketika menyeberangi parit belakang SMPN 26 Palembang, Kamis (6/11/2025). Korban bersama tiga orang temannya panik ketika ditegur warga karena berada di warung luar sekolah. 

Ringkasan Berita:
  • Seorang siswa SMP Negeri di Palembang ditemukan tewas dengan seragam lengkap di belakang sekolahnya
  • Korban ternyata terpeleset saat kepergok warga keluar dari tembok belakang sekolah
  • Polisi sebut kejadian ini murni kecelakaan

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) dikagetkan dengan penemuan seorang siswa SMPN 26 kelas 7 yang tewas di parit di belakang sekolahnya, Kamis (6/11/2025).

Siswa bernama Ibu Nabil Shaki tersebut ditemukan meninggal dalam kondisi masih mengenakan seragam lengkap namun tak memakai sepatu.

Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan mengatakan, ternyata korban terpeleset saat hendak menyeberangi parit di belakang sekolahnya.

"Kepalanya terbentur karena terpeleset saat menyeberangi parit di belakang sekolah,"

"Kemudian sempat berjalan sempoyongan dan terjatuh dengan posisi wajah tergenang air," ujarnya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Ia menceritakan, awalnya korban bersama tiga temannya pergi ke warung di belakang sekolah saat jam istirahat dengan menerobos tembok belakang sekolah.

Aksi mereka lantas ketahuan lalu ditegur oleh warga sekitar.

"Dari hasil saksi olah TKP, korban Ibnu itu pada saat istirahat keluar lingkungan sekolah tepatnya di warung,"

"Mereka keluar melalui sela-sela pagar tembok. Kemudian terlihat oleh warga dan ditegur," katanya.

Mereka lantas lari kembali menuju sekolah, karena panik, korban justru terpeleset hingga kepalanya terbentur.

"Temannya sempat melihat korban terpeleset dan membentur batu, lalu korban berdiri berjalan di air parit kemudian terjatuh lagi," lanjut Alex.

Baca juga: Siswi SMP di Palembang Bohong Mengaku Nyaris Diculik, Kini Bakal Pindah Sekolah

Teman korban awalnya menganggap korban baik-baik saja.

"Untuk teman lainnya karena bel sudah berbunyi berpikir itu tidak apa-apa," tuturnya.

Namun, guru yang masuk kelas tak melihat korban.

Lalu guru tersebut mencoba mengecek di belakang sekolah dan ia dikagetkan dengan korban yang sudah tergeletak di parit.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved