Pengakuan Penculik Pertama Bilqis di Makassar: Kalau Dijual ke Jambi, Saya Juga Kaget

Tayang: Senin, 10 November 2025 07:17 WIB

Editor: Erik S

Pengakuan Penculik Pertama Bilqis di Makassar: Kalau Dijual ke Jambi, Saya Juga Kaget

INFOGRAFIS TRIBUN TIMUR

BOCAH HILANG DITEMUKAN - Bilqis bocah usia empat tahun dikabarkan hilang ditemukan polisi di Jambi, Pulau Sumatera. Dia berasal dari Makassar. Kisah haru penyelamatan Bilqis bocah 4 tahun korban penculikan lintas pulau hingga ditemukan di Lokasi gelap dan terpencil di Jambi.

Ringkasan Berita:

Sri Yuliana adalah pelaku pertama yang menculik Bilqis

Sri Yuliana tidak tahu identitas pembeli BIlqis

Sri Yuliana hanya berkomunikasi dengan pembeli Bilqis melalui Facebook

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Sri Yuliana alias Ana (30) adalah sosok pertama yang menculik Bilqis Ramdhani (4), bocah asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang hilang pada Minggu (2/11/2025).

Dalam perkembangannya, Bilqis kemudian dijual kepada Adefrianto Syahputra dan Mery Ana, warga asal Kabupaten Merangin, Jambi.

Dalam pemeriksaan, Ana mengaku menjual Bilqis seharga Rp 3 juta kepada seorang wanita yang ia kenal melalui media sosial.

Ironisnya, SY mengaku tidak mengenal identitas pembeli tersebut.

“Saya juga tidak tahu siapa namanya itu orang. (Saya jual) Rp3 juta, saya ditawarkan sama itu orang,” ujar SY di hadapan polisi.

Wanita pembeli disebut datang langsung ke Makassar untuk menjemput Bilqis, lalu membawanya ke Jakarta.

Dari pengakuan SY inilah, polisi menelusuri jaringan perdagangan anak lintas provinsi hingga akhirnya menemukan Bilqis dalam keadaan selamat.

Tidak Tahu Dijual ke Jambi

Ana mengaku kaget Bilqis dijual hingga ke Jambi. Menurutnya, Bilqis hanya akan dibawa ke Jakarta untuk diadopsi oleh keluarga lain yang tidak mempunyai keturunan.

"Saya tidak tahu bagaimana sampai ke Jambi, itu yang beli orang Jakarta. Dia naik pesawat ke sini, lalu (Bilqis) dibawa sama perempuan orang Jakarta," kata SY kepada polisi dari rekaman video.

"Dia bawa ke sana, saya juga tidak tahu. Kalau dia jual kembali sampai ke Jambi, saya juga kaget," jelas dia.

Ana mengaku menculik dan menjual Bilqis karena himpitan ekonomi.

Pelaku mengaku tidak mengintai Bilqis. Saat itu di Taman Pakai Sayang, Jalan A P Pettarani, Makassar, Minggu (2/11/2025), SY melihat Bilqis sendirian.

Ana pun menanyakan keberadaan orangtua Bilqis ke bocah tersebut.

"Saya tidak intai. Awalnya itu anak (Bilqis) bermain, jadi saya tanya, 'mana mama mu? Dia jawab 'tidak ada'. Terus saya tanya lagi, 'mana bapak mu? Dia cuma geleng-geleng. Tidak ada saya tawarkan (iming-iming agar mau ikut), hanya saya bilang, 'sini mau kau ikut dengan saya?" ungkap Ana.