Jumat, 14 November 2025

Dua Siswa SPN Polda NTT Diduga Dianiaya, Seorang Anggota Polisi Ditahan

Bripda TT langsung memukul kedua siswa secara berulangkali. Keduanya dipukul secara bergantian di wajah, dada, dan kepala.

Editor: Erik S
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
DIPUKUL POLISI- KLK dan JSU, dua siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT (Nusa Tenggara Timur) diduga menjadi korban penganiayaan anggota polisi, Kamis (13/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • KLK dan JSU, dua siswa SPN Polda NTT dianiaya anggota polisi yakni Bripda TT
  • Pelaku kesal terkait persoalan rokok dan pelaporan siswa kepada anggota Polda NTT
  • Pelaku ditahan di tempat khusus (Patsus)

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - KLK dan JSU, dua siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT (Nusa Tenggara Timur) diduga menjadi korban penganiayaan anggota polisi, Kamis (13/11/2025).

Terduga pelaku diketahui berinisial TT berpangkat brigadir dua (Bripda).

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal Bidang Propam, dugaan pemukulan diduga dipicu oleh rasa kesal terduga pelanggar terkait persoalan rokok dan pelaporan siswa kepada anggota Polda NTT.

Baca juga: Sosok Aipda Rival Pelupessy, Oknum Polisi Perusak Fasilitas Penginapan di Ambon, Diperiksa Propam

Terkait kasus tersebut, Propam Polda NTT telah menahan Bripda TT di tempat khusus (Patsus) dan memeriksa saksi kunci Bripda GP.

Bripda GP merekam kejadian pemukulan dan mengecek kondisi kedua korban. Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya luka atau memar pada tubuh korban. 

"Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran disiplin maupun etika, khususnya yang berkaitan dengan tindakan kekerasan. Kapolda NTT telah memberikan arahan tegas agar kasus ini ditangani tuntas oleh Bidang Propam," ujar Kabid Humas. 

Selain itu, pihak keluarga dua siswa telah mendatangi Polda NTT. Setelah dilakukan komunikasi dan pendekatan persuasif, keluarga menyatakan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada Polda NTT

Kombes Pol Henry menegaskan Polda NTT menjadikan kasus ini sebagai penegasan komitmen institusi dalam menjunjung tinggi nilai pembinaan personel. 

"Polda NTT berkomitmen menjadikan penanganan kasus ini sebagai contoh nyata penerapan nilai Asah, Asih, dan Asuh dalam pembinaan, sekaligus menegaskan kekerasan tidak memiliki tempat di lingkungan Polri. Kami berharap kejadian seperti ini tidak kembali terjadi," tutup Kabid Humas.

Baca juga: Oknum Polisi Pelaku Pelecehan Kurir Wanita di Maluku Tengah Didemosi & Patsus 28 Hari

Kronologis

Video pemukulan tersebut viral di media sosial. Dalam video berdurasi 26 detik ini memperlihatkan oknum polisi itu berdiri bersamaan dengan dua siswa di sebuah ruangan. Salah satu siswa sempat meminta agar mereka jangan dipukul.

Namun, oknum tersebut tak menghiraukan permintaan itu. Ia langsung memukul kedua siswa ini secara berulangkali. Keduanya dipukul secara bergantian di wajah, dada, dan kepala.

Tak hanya itu, oknum tersebut juga menendang kedua siswa ini dengan keras. Keduanya ditendang di bagian perut dan punggung secara berulang kali. Akibatnya, salah satu siswa nyaris terjatuh.

Penulis: Ray Rebon

Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Pemukulan Siswa SPN Polda NTT Diduga Akibat Persoalan Rokok, Kapolda Beri Atensi Penuh

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved