Tanah Longsor di Cilacap
Sedihnya Wardi Saat Lihat Boneka Terkubur Longsor: Itu Boneka yang Suka Dipeluk Maya
Wardi(53) duduk terdiam di depan puing-puing dan longsoran tanah.Matanya nanar terus menatap rumah sanak familinya yang kena terjangan longsoran tanah
Pohon besar roboh melintang. Di beberapa titik, pakaian, bantal, dan perabotan berserakan Para relawan dan Tim SAR Gabungan harus berpijak hati-hati karena tanah masih labil.
Aroma tanah basah bercampur kayu patah serta suara mesin alat berat menggema dari kejauhan. Dari jauh ada tangis keluarga yang menunggu di pinggir lokasi menjadi latar suara yang tak kuasa didengar.
Berdasarkan pendataan sementara, berikut kondisi korban longsor di dua dusun terdampak:
1. Dusun Tarukahan
Selamat: 15 orang
Meninggal dunia: 2 orang
Dalam pencarian: 7 orang
Total: 24 orang
2. Dusun Cibuyut
Selamat: 8 orang
Meninggal dunia: 0
Dalam pencarian: 14 orang
Total: 22 orang
3. Total keseluruhan korban
Selamat: 23 orang
Meninggal dunia: 2 orang
Dalam pencarian: 21 orang
Total: 46 orang
Adapun pencarian dibagi lima sektor. Pada Jumat (14/11/2025) pukul 08.00 WIB, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian. Petugas dibagi ke lima sektor pencarian:
1. Worksite A-1: 3 orang dalam pencarian
2. Worksite A-2: 7 orang dalam pencarian
3. Worksite A-3: 4 orang dalam pencarian
4. Worksite B-1: 4 orang dalam pencarian
5. Worksite B-2: 3 orang dalam pencarian
Baca juga: Kisah Pencarian Korban Longsor Cilacap, Keluarga: Penting Ketemu Dulu, Hidup atau Nggak
"Pencarian dilakukan dengan alat berat, peralatan ekstrikasi, serta peralatan manual untuk area sempit,” jelas Priyo Prayudha Utama, On Scene Coordinator Bencana Tanah Longsor Cilacap.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul 'Derai Air Mata Korban Longsor Cibeunying Cilacap, Menanti Cucu yang Hilang hanya Ditemukan Boneka'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.