Tanah Longsor di Cilacap
Bencana Longsor di Cilacap Tergolong Aneh, Material Tanah Bergerak Tidak Ikuti Aliran Sungai
Kemiringan bukit mencapai sekitar 60 meter serta kondisi tanah yang sangat labil, kemudian ketebalan deposit material menjadi faktor penyebab longsor.
Di mana, luas area terdampak longsor mencapai sekitar 32.000 meter persegi dengan luncuran material yang memanjang hingga 540 meter dari titik awal longsoran. "Memang harus dipastikan di lapangan. Tetapi, ciri-cirinya sangat jelas mengarah pada longsoran kompleks," katanya.
Kemudian, material bergerak tidak mengikuti alur sungai namun justru mengikuti jalur cekungan dan vegetasi alami, menunjukkan massa tanah telah terfluidisasi dan bergerak mengikuti topografi terendah.
Selain itu, kemiringan bukit mencapai sekitar 60 meter serta kondisi tanah yang sangat labil, serta ketebalan deposit material menjadi faktor penyebab energi gerakan sangat besar dan semakin memperkuat dugaan terjadi longsor bertingkat yang memadukan lebih dari satu mekanisme geologi.
Dengan karakteristik tersebut, Yogi mengatakan, potensi longsor susulan masih sangat tinggi.
"Prioritas utama saat ini adalah keselamatan warga, monitoring pergerakan lereng, serta pengaturan drainase sementara untuk mengurangi tekanan air dalam tanah," jelasnya.
Baca juga: Ragam Kisah Korban Longsor Cilacap: Ada yang Tertindih Motor hingga Heroiknya Ayah Selamatkan Anak
Ia juga mengingatkan warga yang bermukim di sekitar zona lereng maupun jalur luncuran agar tetap menjauhi area terdampak hingga evaluasi geoteknik selesai.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul 'Mengapa Longsor Cibeunying Berdampak Besar, Tipe Pergerakan tak Biasa'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.