Selasa, 18 November 2025

Longsor Banjarnegara

Usai Cilacap, Giliran Banjarnegara Terkena Longsor: 1 Orang Tewas, 480 Warga Mengungsi

Setelah Cilacap, kini Banjarnegara juga tertimpa bencana longsor pada Minggu sore. Akibatnya, satu orang tewas dan 20 rumah tertimbun.

Kolase: Tribunnews.com/Istimewa
LONGSOR DI BANJARNEGARA - Tangkap layar video viral saat detik-detik tanah longsor di di Dukuh Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2026) sekira pukul 15.45 WIB. Akibatnya, satu orang tewas dan 20 rumah tertimbun. 
Ringkasan Berita:
  • Bencana longsor kembali terjadi di Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara pada Minggu (16/11/2025).
  • Akibatnya, satu orang atas nama Klewih (50) tewas dan jasadnya ditemukan satu kilometer dari titik awal longsor.
  • Selain itu, ratusan warga dari empat RT juga harus mengungsi.
  • Lalu, ada pula dua orang yang masih terjebak longsor dan masih proses evakuasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah terjadi di Cilacap, kini bencana longsor menimpa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Minggu (16/11/2025).

Adapun bencana tersebut tepatnya terjadi di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum.

Akibatnya, satu warga bernama Klewih (50) meninggal dunia. Dikutip dari Tribun Jateng, jasad Klewih ditemukan satu kilometer dari titik lokasi awal longsor.

Selain itu, turut dilaporkan adanya dua korban luka-luka dan kini telah menjalani perawatan di Puskesmas Pandanarum.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Raib Sekhudin, menuturkan masih ada korban yang terjebak dan dalam proses evakuasi.

"Masih ada dua orang yang terjebak, dalam proses evakuasi," katanya.

Di sisi lain, bencana longsor ini mengakibatkan 20 rumah warga tertimbun. Lalu, total ada 480 jiwa atau 180 keluarga yang harus mengungsi.

"Mayoritas (warga) berada di kantor kecamatan dan sebagian lainnya masih berada di area kebun dan sedang dalam proses evakuasi," ujarnya.

Pasca longsor, Dusun Situkung dalam kondisi kondusif.

Baca juga: Jerit Tangis Warga saat Longsor Terjang Banjarnegara, 20 Rumah Tertimbun, 5 Orang Jadi Korban

Bencana longsor yang terjadi ini berawal dari lebatnya hujan pada Minggu siang hingga sore hari.

Akibatnya, tebing yang berada di hutan pinus langsung mengalami longsor dan menimpa empat wilayah RT di Dusun Situkung.

Update Longsor Cilacap: 13 Korban Tewas, 10 Masih Hilang

Sementara, bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang terjadi pada Kamis (13/11/2025) mengakibatkan 13 orang tewas.

Adapun data ini berdasarkan laporan dari Tim SAR Cilacap per Minggu (16/11/2025).

Namun, masih ada 10 orang yang belum berhasil ditemukan.

Pencarian pada Minggu kemarin pun dihentikan pada pukul 16.00 WIB dengan hasil penemuan dua jenazah dan dua bagian tubuh atau body part.

"Pada hari ini tim SAR gabungan telah melaksanakan operasi SAR di empat worksite. Kami menemukan dua tambahan korban dan dua body part," jelas Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama.

Dua jenazah yang baru ditemukan kemarin atas nama Kasrinah dan Diah Ramadhani.

"Total semua korban meninggal yang sudah kami temukan dalam evakuasi adalah 13 korban dan 10 dalam pencarian saat ini," ujar Priyo.

Di sisi lain, bencana longsor di Dusun Tarukahan, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap ini terjadi pada Kamis pekan lalu sekira pukul 20.00 WIB.

Kepala Desa Cibeunying, Lili Warli, mengungkapkan sebenarnya bencana longsor ini sudah didahului tanda-tanda sejak dua hari sebelumnya ketika hujan yang tidak kunjung berhenti.

"Sejak Selasa dan Rabu hujan deras terus turun, dan kami melihat jalan di perbatasan Cibuyut mulai ambles," kata Lili pada Jumat (14/11/2025).

Alhasil, retakan dan penurunan kontur tanah pun terjadi pada Kamis malam sehingga mengakibatkan bencana longsor yang menimpa pemukiman warga.

Lili menuturkan warga yang tinggal dekat dengan titik longsor sudah diperingatkan sejak Kamis pagi agar mengungsi.

Namun ternyata wilayah lain yang sebelumnya dianggap aman justru yang tertimbun longsor.

"Untuk yang di atas sudah kami ingatkan, tetapi lokasi ini kami prediksi tidak longsor sehingga belum sempat kami beri peringatan," ujarnya menyesal.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jateng dengan judul "Korban Longsor Pandanarum Banjarnegara: 1 Meninggal, 2 Proses Evakuasi, dan 2 Terluka"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Deni Setiawan/Farah Anis Rahmawati/Rayka Diah Setianingrum)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved