Rabu, 19 November 2025

Longsor di Banjarnegara

Proses Evakuasi Korban Longsor di Banjarnegara Terkendala Tanah yang Masih Bergerak

Tim SAR hentikan aktivitas sementara di lokasi longsor di Kabupaten Banjarnegara karena kondisi lapangan yang masih belum stabil

(HO/BPBD Kabupaten Banjarnegara).
Tanah Longsor - Dokumentasi drone wilayah yang terdampak longsor di Kabupaten Banjarnegara yang terjadi pada Sabtu (15/11/2025). Tim SAR hentikan aktivitas sementara di lokasi longsor di Kabupaten Banjarnegara karena kondisi lapangan yang masih belum stabil 

Ringkasan Berita:
  • Tim SAR Gabungan hentikan sementara proses evakuasi korban longsor di Banjarnegara, Jateng, Senin (17/11/2025)
  • Penghentian pencarian tersebut disebabkan oleh kondisi tanah yang masih bergerak serta cuaca yang kurang mendukung
  • Pihak terkait sebut kondisi area terdampak masih belum bisa diprediksi

TRIBUNNEWS.COM - Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dilanda longsor pada Minggu (16/11/2025) sore.

Tim SAR berada di lokasi untuk proses evakuasi pun terpaksa harus menghentikan sementara tugasnya karena kondisi di lapangan yang masih belum kondusif.

Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Penanggulangan Bencana Kabupaten Banjarnegara, Letkol Czi Teguh Prasetyanto menuturkan, hujan gerimis di lokasi longsor membuat pihaknya harus memperhitungkan keselamatan personel.

Ia menuturkan, kondisi tanah di lokasi longsor masih labil dan masih bergerak.

Hal tersebut bisa menyulitkan tim untuk menjangkau area terdampak.

"Karena hujan, tanah dikhawatirkan semakin bergerak. Jadi sementara proses evakuasi kami hentikan demi keselamatan personel,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Mengutip TribunBanyumas.com, ia juga menuturkan bahwa ada 30 rumah terdampak longsor.

Puluhan warga yang sebelumnya terjebak di hutan juga telah berhasil dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

"Sudah semua selesai. Kemarin tercatat 49 orang, kemudian tadi malam ada 8 orang yang turun sendiri,"

"Pagi tadi kami evakuasi lagi dan total seluruhnya 51 orang," jelasnya.

Dua warga bernama Klewih (44) dan Esiah (20) meninggal dunia dalam bencana ini.

Baca juga: Daftar Nama 27 Orang Hilang Akibat Tanah Longsor di Pandanarum Banjarnegara Jawa Tengah

Sementara masih ada 20 lebih warga yang belum diketahui keberadaannya.

Cerita Warga Selamatkan Diri saat Longsor

Puluhan warga berhasil lari menyelamatkan diri saat longsor terjadi.

Salah seorang warga Dusun Situkung, Tusri mengatakan, saat longsor menerjang permukiman, puluhan warga langsung panik berlari.

Mereka lantas menuju ke sebuah kandang sapi yang berjarak sekira 300 meter dari permukiman.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved