Era Belajar Modern di Papua, SMPN 14 Nuni Manokwari Gunakan Laptop dan PC

Ringkasan Berita:

• Digitalisasi pendidikan kini menjangkau pelosok Papua, ditandai dengan masuknya perangkat digital ke SMPN 14 Nuni, Manokwari.
• Penyerahan laptop, PC, dan perlengkapan belajar dilakukan simbolis oleh Acer Indonesia, disaksikan langsung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
• Terianus Awon menegaskan perlunya pemerintah pusat memperluas akses pendidikan berkualitas, terutama bagi sekolah yang masih minim fasilitas.

TRIBUNNEWS.COM - Digitalisasi pendidikan kini menyentuh pelosok Papua. 

Digitalisasi pendidikan adalah integrasi teknologi digital ke dalam seluruh aspek sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, memperluas akses, dan membangun ekosistem belajar yang berkelanjutan.

Perkembangan teknologi yang pesat menuntut siswa dan guru untuk siap menghadapi dunia kerja dan kehidupan sosial yang serba digital.

Digitalisasi pendidikan membuat proses belajar lebih relevan dengan kebutuhan zaman.

Teknologi memungkinkan siswa di daerah terpencil tetap bisa belajar dengan kualitas setara.

Platform daring, perangkat digital, dan konten interaktif membuka kesempatan bagi semua anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas

Sentuhan tekonologi ini didapat setelah, SMP Negeri 14 Nuni, Kabupaten Manokwari, menerima bantuan berupa laptop, PC, dan perlengkapan belajar.

Kepala SMP Negeri 14 Nuni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Terianus Awon, mengatakan pemerintah pusat harus memperluas akses pendidikan berkualitas bagi para pelajar di Papua.

Terutama, bagi sekolah-sekolah yang masih kekurangan fasilitas. 

“Kami ingin menjadi lebih baik lagi ke depan, demi kemajuan Bersama, kata dia.

Pernyataan itu disampaikan dalam acara penyaluran sejumlah bantuan pendidikan kepada SMP Negeri 14 Nuni di Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari. 

Untuk mendukung program digitalisasi pendidikan di Papua Barat ada 10 unit laptop dan 10 unit PC all-in-one dari Acer yang diberikan. 

Serta 94 paket perlengkapan belajar berupa tas dan buku tulis bagi para siswa.

“Ini memotivasi untuk berupaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah,” ujarnya.

Leny Ng, President Director, Acer Indonesia mengatakan pihaknya berupaya memperluas akses pendidikan digital di seluruh pelosok negeri agar setiap guru dan siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang melalui pemanfaatan teknologi.