Warga Kaligedang Bondowoso 'Amankan' Kapolsek Sempol 9 Jam, Ditarik Paksa dari Mapolsek
Pimpinan tingkat kabupaten ini harus berjalan kaki sekitar 3 kilometer di tengah gelap malam
Ringkasan Berita:
- Kapolsek Sempol, Iptu Suherdi, ditarik paksa warga Desa Kaligedang selama hampir 9 jam untuk dialog terkait seorang petani yang diamankan polisi.
- Perjalanan ke desa menegangkan, pimpinan daerah berjalan kaki 3 km melewati pohon tumbang.
- Situasi akhirnya terkendali, pengamanan Polsek Sempol ditingkatkan dan koordinasi dengan Forkopimda dilakukan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO – Ketegangan terjadi di Bondowoso Jawa Timur, Senin (17/11/2025), ketika Kapolsek Sempol Iptu Suherdi ditarik paksa warga dan dibawa ke Desa Kaligedang. Warga menuntut kejelasan terkait seorang petani yang diamankan polisi.
Aksi ini berlangsung hampir 9 jam sebelum situasi berhasil dikendalikan.
Peristiwa dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.
Puluhan warga, terdiri dari laki-laki dan perempuan, mengepung Polsek Ijen, memadati seluruh sisi kantor, bahkan bendera merah putih sempat diturunkan.
Dalam video yang diterima TribunJatimtimur.com, terlihat Iptu Suherdi ditarik paksa dan dibawa oleh warga ke desa untuk dialog langsung.
Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto, menjelaskan bahwa aksi warga dipicu karena ingin menanyakan nasib petani yang diamankan polisi untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan insiden sebelumnya.
Baca juga: Motif Warga Geruduk Polsek Sempol di Bondowoso, Ada Petani yang Diamankan untuk Dimintai Keterangan
Untuk membebaskan Kapolsek, empat pimpinan daerah mendatangi desa Kaligedang.
Pimpinan tingkat kabupaten ini harus berjalan kaki sekitar 3 kilometer di tengah gelap malam.
Mereka secara bergantian melewati pohon-pohon yang ditebang dan dibiarkan melintang di badan jalan.
Sesampainya di desa, hanya empat pimpinan itu yang diperbolehkan berdialog di Balai Desa, sementara warga lain menunggu di luar.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, memastikan kondisi Kapolsek Sempol aman.
"Iptu Suherdi tidak mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan. Intinya, saat ini situasi sudah terkendali," ujarnya.
Penguatan Keamanan Pascakejadian
Pascakejadian, pengamanan di Polsek Sempol akan ditingkatkan.
Kapolres menyebut pihaknya telah menghubungi DPR RI, Bupati, dan Forkopimda untuk mempercepat rapat koordinasi, agar kebijakan cepat diambil.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Kapolsek-Iptu-Suherdi1222.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.