Sekolahnya Diserang, Wakil Kepala MAN 2 Lubuklinggau Sebut Kemungkinan Ada Kesalahpahaman
Inilah keterangan dari pihak MAN 2 Lubuklinggau soal aksi penyerangan yang dilakukan oleh ratusan siswa dari SMKN 3. Ada kesalahpahaman
Namun, setelah mendengar gurunya dihina, mereka tersulut emosi dan langsung menuju ke MAN 2.
"Ketika kami sedang belajar, ada yang duha dan ngaji, tiba-tiba terdengar sudah saling lempar batu, akibatnya ada barang-barang yang pecah," ujarnya.
Saat kejadian, pihaknya langsung menghubungi polisi.
"Memang ada yang terluka ada, tapi sebatas luka di kepala, kena batu, dan luka ringan lainnya," ujarnya.
Dipicu Saat Siswa MAN 2 Main Basket
Mengutip TribunSumsel.com, aksi penyerangan diduga dipicu karena para pelajar SMKN 3 tak terima gurunya dibentak-bentak.
Kejadian bermula ketika salah satu pelajar MAN 2 bersama teman-temannya hendak bermain basket di Lapangan Taman Olahraga Silampari (TOS), Selasa (18/11/2025).
Karena sedang direnovasi, akhirnya mereka memiliki menumpang bermain di lapangan basket SMKN 3.
Saat sedang bermain, pelajar MAN 2 ditegur oleh salah satu guru karena bukan murid SMKN 3.
Diduga tak terima ditegur, pelajar MAN 2 justru membentak guru tersebut.
Kabar tersebut pun menyebar cepat di SMKN 3 dan para pelajar yang tak terima langsung berkumpul dan menyerang MAN 2 keesokan harinya.
Kronologi Penyerangan
Kejadian bermula saat ratusan pelajar SMKN 3 Lubuklinggau mendatangi sekolah MAN 2.
Baca juga: 4 Fakta Tawuran dalam Area Pemakaman di Makassar, Diduga Dipicu Kematian Warga
Setibanya di lokasi, mereka langsung menghujani MAN 2 dengan batu dari luar pagar sekolah.
Para siswa MAN 2 yang sedang berkegiatan di dalam kelas pun kaget.
Aksi tersebut pun memicu para siswa laki-laki MAN 2 dengan melakukan aksi lempar batu balasan.
Mengetahui hal tersebut, guru dari MAN 2 pun langsung keluar dan melerai ketegangan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.