Kamis, 20 November 2025

Gunung Semeru Erupsi

Suami Istri Jadi Korban Letusan Semeru, Alami Luka Bakar 20 Persen, Tergelincir di Jembatan

Sepasang suami istri bernama Haryono (49) dan Normawati (43) menjadi korban luka letusan Gunung Semeru, Rabu, 19 November 2025.

Penulis: Febri Prasetyo
BPBD Jatim dan Dwi Sasongko
ERUPSI GUNUNG SEMERU - (Kiri) sepasang suami istri bernama Haryono (49) dan Normawati (43) dievakuasi setelah menjadi korban erupsi Gunung Semeru, Rabu, 19 November 2025. 

BPBD mengeluarkan imbauan berikut.

1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). 

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

2. Tidak beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

(Tribunnews/Febri/Endra/Tribun Jatim/Erwin Wicaksono)

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Melintas di Jembatan Saat Erupsi Gunung Semeru, Pasutri Asal Kediri Alami Luka Bakar

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved