Jumat, 21 November 2025

Gunung Semeru Erupsi

Minim Popok dan Susu, Kondisi Kesehatan Anak di Pengungsian Gunung Semeru Mengkhawatirkan

Tenaga medis dari Puskesmas Pronojiwo yang bertugas di posko memastikan bahwa kondisi para pengungsi masih dapat ditangani

|
Editor: Eko Sutriyanto
/PVMBG
AWAN PANAS - Foto yang disediakan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Indonesia ini menunjukkan material vulkanik yang dimuntahkan dari Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, 19 November 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG – Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Pronojiwo, Kabupaten Lumajang Jatim mengeluhkan gangguan kesehatan sejak Kamis (20/11/2025).

Kondisi terjadi seiring memburuknya cuaca serta fasilitas tempat tinggal sementara yang serba terbatas.

Salah satu lokasi pengungsian berada di SDN 04 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, yang saat ini menampung sekitar 100 warga.

Keluhan kesehatan paling banyak dialami para lansia, mulai dari tekanan darah tinggi dan rendah, sakit kepala, batuk, hingga pilek. Kondisi udara dingin dan perubahan cuaca diduga menjadi pemicu utama.

Tak hanya lansia, anak-anak juga mulai memerlukan perhatian khusus. 

Baca juga: Dampak Erupsi Semeru di Lumajang: Ratusan Rumah Hancur, Bangunan SD Luluh Lantak

Stok popok dan susu kian menipis karena sebagian besar warga masih mengandalkan persediaan pribadi yang mereka bawa dari rumah sesaat setelah erupsi terjadi.

Kondisi sangat mengkhawatirkan.

Tenaga medis dari Puskesmas Pronojiwo yang bertugas di posko memastikan bahwa kondisi para pengungsi masih dapat ditangani.

Namun, pemantauan harus dilakukan ketat untuk mencegah kondisi kesehatan berkembang menjadi lebih serius.

“Obat-obatan kami suplai dari Puskesmas Pronojiwo. Tim kesehatan juga harus selalu siaga di area pengungsian sampai waktu yang ditentukan,” ujar Bidan Suryani, petugas kesehatan yang berada di lokasi.

Bersama para relawan medis, tim kesehatan melakukan pemeriksaan rutin, pengecekan tekanan darah, serta pemberian obat simptomatik bagi para pengungsi yang mengalami keluhan.

Logistik Tambahan untuk Kelompok Rentan Jadi Prioritas

Pemerintah daerah dan BPBD Lumajang terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama bagi kelompok rentan seperti balita dan lansia.

Dengan situasi darurat yang diperkirakan berlangsung hingga kondisi dinyatakan aman, dukungan kesehatan dan logistik menjadi prioritas utama agar warga tetap stabil selama masa pengungsian.

 Semeru Kembali Erupsi: Kolom Abu Capai 600 Meter, Awan Panas Menjalar 5 Km

Erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada Rabu (19/11/2025) sejak pukul 06.05 WIB. Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengeluarkan kolom abu setinggi 600 meter dari puncak, dengan arah sebaran ke tenggara dan selatan.

Pada pukul 14.30 WIB, erupsi kembali muncul bersamaan dengan cuaca hujan dan kabut tebal di wilayah lereng Semeru.

BPBD Lumajang melaporkan awan panas guguran bergerak hingga 5 kilometer dari puncak, mengarah ke aliran Kali Lanang dan dapat terlihat dari Sumbermujur.

“Awan panas terekam mulai pukul 14.30 WIB. Dua tim sudah kami terjunkan ke lokasi. Kami mengimbau warga menjauh dari zona bahaya,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Isnugroho.

ERUPSI GUNUNG SEMERU - Kondisi terkini di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Dusun Sumbersari menjadi salah satu titik terdampak terparah akibat erupsi Gunung Semeru.
ERUPSI GUNUNG SEMERU - Kondisi terkini di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Dusun Sumbersari menjadi salah satu titik terdampak terparah akibat erupsi Gunung Semeru. (Surya.co.id/Erwin Wicaksono)
Pasutri Asal Kediri Alami Luka Bakar Saat Erupsi

Di tengah situasi darurat, satu insiden menimpa Haryono (49) dan Normawati (43), pasangan suami istri asal Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.

Saat awan panas guguran terjadi, keduanya sedang melintas di Jembatan Besuk Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Material vulkanik menghujam area jembatan dengan cepat.

Keduanya berhasil dievakuasi, namun mengalami luka bakar. Sekda Lumajang, Agus Triyono, memastikan Satgas Penanganan Bencana Semeru bergerak cepat memberikan penanganan medis. (Tribun Jatim/Erwin Wicaksono) 


Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengungsi Erupsi Semeru Lumajang Mulai Keluhkan Kesehatan, Mulai Tekanan Darah Tinggi Hingga Batuk

 

Sumber: Tribun Jatim

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved