Longsor di Banjarnegara
Update Korban Longsor Banjarnegara: 2 Korban Ditemukan Lagi, 16 Orang Masih Hilang
Tim SAR Gabungan kembali menemukan dua korban longsor Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (21/11/2025).
Ringkasan Berita:
- Tim SAR Gabungan kembali menemukan 2 korban longsor di Pandanarum, Banjarnegara, Jumat (21/11/2025).
- Total ada 16 orang korban yang masih dalam pencarian.
- Pencarian korban terkendala hujan deras yang mengguyur lokasi pencarian korban tanah longsor.
TRIBUNNEWS.COM - Tim SAR Gabungan kembali menemukan korban longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (21/11/2025).
Pada hari keenam proses pencarian ini, dua korban ditemukan di sekitar longsor Pandanarum. Kedua korban masing-masing bernama Susanti dan Jonatan Prayoga.
Pandanarum adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, hasil pemekaran dari Kecamatan Kalibening.
Di wilayah tersebut, dilanda bencana tanah longsor yang meluluhlantakan perkampungan pada Minggu (16/11/2025). Sejumlah orang menjadi korban longsor.
Pascalongsor, Tim SAR Gabungan memaksimalkan proses pencarian untuk menemukan korban.
Pada Jumat ini, Tim SAR Gabungan menemukan dua korban lagi. Kini masih ada 16 orang korban dalam pencarian.
Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Tanah Longsor, Letkol CZI Teguh Prasetyanto, menjelaskan kendala pencarian, yakni hujan deras yang mengguyur lokasi pencarian korban tanah longsor pada siang dan sore hari.
Kondisi tersebut, lantas mengakibatkan penggunaan alat berat dalam proses pencarian menjadi kurang maksimal.
"Tapi Alhamdulillah sore harinya, kami menemukan dua korban. Perempuan dan anak (laki-laki)," katanya, Jumat (21/11/2025), dilansir TribunJateng.com.
Teguh Prasetyanto pun berharap, kedepan rekayasa cuaca dapat maksimal, sehingga dapat mendukung proses pencarian korban.
Baca juga: Lihat Pakaian Korban Longsor Banjarnegara, Sutrisno Yakin Itu Istrinya, Ditemukan di Dekat Rumah
Di sisi lain, pihaknya telah membuat sodetan di embung dekat titik longsor yang diharapkan dapat mengurangi kerawanan bencana susulan.
"Semoga memperlancar (pencarian korban), walaupun hujan deras bisa ke buang (air) ke lokasi aman," imbuhnya.
Korban Meninggal
Sejauh ini, dari 12 korban meninggal, 10 di antaranya telah teridentifikasi.
Korban tersebut, bernama Susanti, Jonatan Prayoga, Lewih (40), Darti (30), Tuwi (50), Esiah (22), Maruni (55), Karti (60), Lipah (30), dan Warjono Lamar (65).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.