Minggu, 23 November 2025

Pesawat Airvan Jatuh di Karawang

Bangkai Pesawat GA8 Masih Sulit Dievakuasi, Warga Karawang Dorong Lokasi Jadi Ikon Wisata

Pesawat GA8 Airvan jatuh di sawah Karawang, sulit dievakuasi, warga usulkan jadi ikon wisata desa.

Editor: Glery Lazuardi
HO/Polres Karawang
PESAWAT JATUH - Insiden pesawat milik BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP yang jatuh di wilayah Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025) sore. Tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. 

Ringkasan Berita:
  • Pesawat ringan GA8 Airvan milik Wise Air dengan registrasi PK-WMP mendarat darurat di persawahan Desa Kertawaluya, Karawang, Jumat (21/11/2025). 
  • Lokasi yang berlumpur dan akses sempit membuat evakuasi bangkai pesawat sulit dilakukan. 
  • Alih-alih segera diangkut, keberadaan pesawat justru menjadi tontonan warga dan memunculkan ide menjadikannya ikon wisata desa. 
  • Kepala Desa Kertawaluya menyambut baik rencana tersebut, melihat potensi ekonomi baru bagi masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM - Bangkai pesawat ringan GA8 Airvan milik Wise Air yang mendarat darurat di persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jumat (21/11/2025), hingga kini sulit dievakuasi karena akses jalan sempit dan lokasi yang berlumpur.

Alih-alih segera diangkut, keberadaan pesawat di tengah sawah justru menjadi tontonan warga dan memunculkan ide menjadikannya ikon wisata desa.

Pesawat jatuh atau mendarat darurat di tengah sawah bukan hal biasa.

Kejadian langka ini otomatis menarik rasa ingin tahu masyarakat.

Bangkai pesawat menciptakan pemandangan dramatis yang memancing orang datang untuk melihat langsung.

Di beberapa negara, bangkai pesawat sengaja dijadikan objek wisata atau museum terbuka, misalnya di Islandia (DC-3 di Sólheimasandur) atau Bali (bangkai Boeing 737 di Jimbaran).

Pesawat itu mendarat darurat pada Jumat sekitar pukul 15.00 WIB.

Pesawat dengan registrasi PK-WMP itu melakukan pendaratan darurat di tengah sawah berlumpur, sekitar 3 km dari jalan raya.

Lokasi yang sulit dijangkau membuat proses evakuasi bangkai pesawat terkendala.

Berdasarkan pemantauan di lokasi, pesawat jatuh di area persawahan sehingga akses kendaraan besar untuk evakuasi sangat terbatas.

Puluhan warga berkerumun di lokasi, menjadikan bangkai pesawat tontonan. 

Evakuasi bangkai pesawat masih menunggu keputusan pihak asuransi, karena biaya dan teknis pengangkutan cukup rumit.

Baca juga: Ini Alasan Pilot Pesawat GA8 Airvan Mendarat Darurat di Persawahan Karawang Bukan di Bandara Halim

Bangkai Pesawat Jadi Objek Wisata

Kepala Desa Kertawaluya, Arta Hartono, menyatakan kegembiraannya.

Ia menyebut rencana pemanfaatan bangkai pesawat sebagai objek wisata desa disambut sangat baik.

"Kita tentu senang, tadi juga sempat ada pembicaraan ke situ," kata Arta.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved