Minggu, 23 November 2025

Mengenal KM Makmur 03, Kapal Penangkap Ikan Hangus Terbakar di Laut Banda, 11 ABK Hilang

KM Makmur 03 terbakar di perairan laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (20/11/2025). Sebelas anak buah kapal (ABK) hilang.

Penulis: Dewi Agustina
Ist
KM MAKMUR 03 TERBAKAR - KM Makmur 03 terbakar di perairan laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (20/11/2025). Sebelas anak buah kapal (ABK) KM Makmur 03 hingga Sabtu (22/11/2025) hilang dan belum ditemukan. Foto Kapal Motor (KM) Lautan Papua Indah GT 425 terbakar di Perairan Paiton Probolinggo. 
Ringkasan Berita:
  • KM Makmur 03 terbakar di perairan laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (20/11/2025).
  • Bangkai kapal akhirnya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
  • Namun 11 ABK hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
 


TRIBUNNEWS.COM, AMBON - KM Makmur 03 terbakar di perairan laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (20/11/2025).

Sebelas anak buah kapal (ABK) KM Makmur 03 hingga Sabtu (22/11/2025) hilang dan belum ditemukan.

Dari laporan yang diterima Basarnas, KM Makmur 03 berangkat dari Pelabuhan Tulehu pada 8 November 2025 sekitar pukul 02.00 WIT menuju spot mancing di perairan Laut Banda

Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, mengatakan pihaknya menerima laporandari penanggung jawab kapal Ikan Maluku Prima Makmur 03, Iwan sekitar pukul 14.36 WIT.

Baca juga: Kronologi 2 Kapal Terbakar di Dermaga Ancol, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Setelah menerima laporan tersebut, Basarnas Ambon langsung berkoordinasi dengan Pos SAR Banda untuk mencari informasi mengenai kebakaran kapal. 

Namun hingga pukul 15.30 koordinasi dengan berbagai pihak belum mendapatkan hasil. 

Upaya pencarian masih nihil hingga 16.30 WIT.

 

KM Makmur 03 Terbakar di Laut Banda
KM MAKMUR 03 TERBAKAR - KM Makmur 03 terbakar di perairan laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (20/11/2025). Sebelas anak buah kapal (ABK) KM Makmur 03 hingga Sabtu (22/11/2025) hilang dan belum ditemukan. Foto Basarnas lakukan upaya pencarian.

 

Ketika Kansar Ambon kembali berkoordinasi dengan penanggung jawab kapal, namun belum ada perkembangan terkait kondisi para ABK. 

Pukul 17.00 WIT, Tim Rescue Kansar Ambon mengerahkan satu unit KN SAR Bharata beserta 11 personel menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Pencarian. 

Namun operasi tersebut terpaksa dihentikan sementara akibat cuaca buruk dan direncanakan dilanjutkan Sabtu (22/11/2025) pagi. 

Sabtu sekitar pukul 14.17 WIT, KN SAR 242 Bharata berhasil menemukan Kapal KM Makmur 03 pada koordinat 4°1’44.76″S – 129°5’43.26″E, sekitar 36,87 NM dari lokasi awal kejadian. 

Baca juga: Kehabisan Oksigen, Jenazah 3 ABK yang Terjebak di Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Dievakuasi

KM Makmur 03 ditemukan dalam kondisi hangus terbakar pada koordinat 4°1’44.76″S – 129°5’43.26″E, sekitar 36,87 NM dari lokasi awal kejadian.

Namun sebelas nelayan setelah dilakukan upaya pencarian di berbagai titik koordinat, tidak ditemukan. 

Basarnas mengimbau kepada berbagai pihak, jika ditemukan tanda-tanda nelayan tersebut agar segera dilaporkan. 

Operasi pencarian kemudian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada OPS SAR H3, Minggu (23/11/2025) hari ini.

Berikut daftar korban hilang: 

  1. Yakob Arnyanyi (60) selaku Nahkoda.
  2. Kien Julson Sabandar (51) ABK.
  3. Misran Sumenda (51) ABK.
  4. Finsen Rahayaan (27) ABK.
  5. Deki Tatael (59) ABK. 
  6. Hengki Tatael (21) ABK.
  7. Agung Mamentiwalo (29) ABK.
  8. Oksin Tatael (29) ABK. 
  9. Otnjel Kolotja (51) ABK.
  10. Jefry Langelo  (62) ABK.
  11. Melvin Rolando Hitalessy (26) ABK. 

Tentang KM Makmur 03

KM Makmur 03 atau nama resminya KM Maluku Prima Makmur 03) adalah kapal motor penangkap ikan yang beroperasi di wilayah Maluku, khususnya Laut Banda

Sebelum insiden kebakaran pada 20 November 2025, kapal ini rutin melakukan pelayaran dari Pelabuhan Tulehu untuk menangkap ikan di perairan Banda.

Awak kapal: 11 orang (1 nakhoda + 10 ABK).

Home base KM Makmur 03 di Pelabuhan Tulehu, Maluku.

Operasi Sebelum Kebakaran

Keberangkatan terakhir, kapal ini bertolak dari Pelabuhan Tulehu pada 8 November 2025 pukul 02.00 WIT.

Tujuannya lokasi penangkapan ikan di Laut Banda, Kecamatan Kepulauan Banda.

Aktivitas rutin:

  • Menangkap ikan di perairan Banda.
  • Mengangkut hasil tangkapan kembali ke pelabuhan untuk distribusi lokal maupun regional.

Kondisi operasional: Kapal beroperasi normal hingga laporan kebakaran diterima pada 20 November 2025.

Apa itu Laut Banda

Laut Banda adalah salah satu laut terdalam dan paling khas di Indonesia, terletak di kawasan Kepulauan Maluku. 

Laut ini berada di antara Pulau Seram, Pulau Buru, Kepulauan Banda, Tanimbar, dan Aru.

Laut Banda adalah laut dalam (deep sea) yang menjadi bagian dari Lautan Pasifik melalui Laut Seram dan Laut Arafura. 

Laut ini berada tepat di tengah-tengah kepulauan Maluku dan merupakan salah satu wilayah laut paling kaya secara geologis dan biologis di Indonesia.

Laut Banda dikelilingi oleh beberapa pulau besar dan kecil, yakni:

  • Utara: Pulau Seram
  • Barat: Pulau Buru
  • Selatan: Kepulauan Tanimbar
  • Tenggara: Kepulauan Kei
  • Tengah: Kepulauan Banda (tempat Pulau Banda Neira)

Laut Banda merupakan salah satu laut terdalam di dunia, dengan kedalaman mencapai lebih dari 7.000 meter (Palung Banda).

Bagian tengah yang sangat dalam ini dikenal sebagai Cekungan Banda.

Kedalaman ekstrem ini membuat proses evakuasi atau pencarian di wilayah ini sangat menantang.

Penulis: (Tribunnews.com/Wik) (TribunAmbon.com/Maula M Pelu) 

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Insiden Kebakaran KM. Makmur 03 di Laut Banda: 3 Hari Hilang , 11 Nelayan Belum Ditemukan

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved