Tingkatkan Keterampilan, Masyarakat di Wilayah Pedesaan Diberikan Pelatihan Vokasi

Ringkasan Berita:

• Pelatihan vokasi memiliki peran penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
• Program vokasi Desaku Maju–GERCEP dirancang sebagai pelatihan kerja gratis.
• Pelatihan dilakukan langsung di desa agar menjangkau lebih banyak masyarakat usia produktif.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memperkuat inovasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) di wilayah pedesaan, melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

Salah satu inovasi paling menonjol hadir lewat Program Pelatihan Vokasi Desaku Maju-Gerakan Cipta Ekonomi Produktif (GERCEP), yang mengintegrasikan keterampilan teknis dengan metode design thinking untuk mendorong lahirnya solusi nyata atas persoalan lokal.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat meninjau langsung salah satu lokasi pelaksanaan program Pelatihan Vokasi Desaku Maju-GERCEP di Desa Sidang Kurnia Agung, Kabupaten Mesuji, menyampaikan, pelatihan vokasi yang dijalankan di desa tersebut memiliki peran penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

Vokasi merupakan program pendidikan tinggi yang berfokus pada penguasaan keahlian terapan yang dibutuhkan dunia kerja, dengan proporsi pembelajaran praktik lebih besar daripada teori.

Ia menilai, anak-anak muda yang sebelumnya hanya mengandalkan aktivitas bertani kini mulai mampu menguasai keterampilan baru, bahkan menciptakan berbagai inovasi yang dapat langsung dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian serta mengembangkan usaha lokal di desa.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu menjelaskan, program vokasi Desaku Maju–GERCEP dirancang sebagai pelatihan kerja gratis yang dihadirkan Pemprov Lampung melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker).

Melalui metode Mobile Training Unit, pelatihan dilakukan langsung di desa agar menjangkau lebih banyak masyarakat usia produktif, terutama masyarakat Desil 1, perwakilan Gapoktan dan BUMDes juga masyarakat umum sehingga masyarakat desa dapat mengakses keterampilan tanpa harus pergi ke kota.

Terdapat 6 kejuruan yang dihadirkan program pelatihan vokasi Desaku Maju–GERCEP, yakni Kewirausahaan Dasar, Strategi Pemasaran Hasil Pertanian bagi Petani, Keamanan dan Higienitas Pangan bagi UMKM, Perawatan Alat dan Mesin Pertanian, Pengelasan Dasar Peralatan Pertanian dan Instalasi Listrik Dasar Peralatan Pertanian.

Adapun program pelatihan vokasi Desaku Maju–GERCEP dilaksanakan melalui kolaborasi strategis dengan Innovesia.

Founder Innovesia, Fiter Bagus Cahyono menyatakan, langkah Pemprov Lampung adalah terobosan penting dalam pembangunan SDM desa.

Lampung menjadi provinsi pertama yang mengadopsi metodologi Design Thinking secara masif untuk membangun dan memperkuat inovasi pembangunan sumber daya manusia di wilayah pedesaan.

Ia menyebut, ini bukan hanya pelatihan, tetapi gerakan inovasi desa yang akan mengubah cara masyarakat melihat potensi daerah mereka.

Melalui metode Design Thinking, peserta diajarkan untuk mampu mengidentifikasi masalah nyata di daerahnya dan merancang solusi dalam bentuk karya inovasi.

Di Desa Sidang Kurnia Agung, peserta pelatihan telah mampu menghasilkan empat prototipe inovasi, menunjukkan kemampuan peserta dalam memanfaatkan Design Thinking untuk menghadirkan solusi berbasis potensi lokal.

Mulai dari pengemasan beras inovatif untuk meningkatkan nilai jual padi, peremajaan gedung GSG sebagai pusat ekonomi desa, pembentukan koperasi desa untuk memperpendek rantai distribusi hasil panen, hingga modifikasi mesin olah tanam atau pra panen yang berfokus meningkatkan efisiensi operasional mesin di tanah rawa.