Profil dan Sosok
Profil Hamzah Hamid, Anggota DPRD Sulsel yang Tolak Jalan Rumahnya Diaspal
Seorang anggota DPRD Sulsel bernama Hamzah Hamid viral setelah menolak jalan depan rumahnya diaspal. Hamzah: Masih banyak jalan yang bisa diperbaiki
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Hamzah Hamid viral di media sosial.
Namanya jadi sorotan setelah menolak jalan depan rumahnya diaspal.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menolak jalan di depan rumahnya yang berada di Jalan Raya Baru 1, Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, karena dinilai proyek dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) tidak tepat sasaran.
Ia menilai, masih banyak titik di Kota Makassar yang lebih butuh perbaikan dibanding akses jalan di depan rumahnya.
"Saya tolak pengaspalan depan rumah. Bukan karena tidak mau, tapi masih ada yang jauh lebih prioritas," tegas Hamzah, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Ketua DPD PAN Makassar ini, mengaku telah memperjuangkan perbaikan jalan di Jalan Borong Raya 7 sejak ia masih duduk di kursi DPRD Makassar.
Namun, hingga kini jalan tersebut belum juga diperbaiki.
"Saya berharap diutamakan itu yang, yang memang jalan yang tidak pernah disentuh. Itu warga sudah puluhan tahun tinggal di situ, jalannya tidak pernah dikerjakan,"
"Sementara depan rumah saya baru diaspal tahun lalu, sekarang mau disambung lagi. Saya tidak mau dianggap tidak punya empati,” jelasnya.
Sementara itu, pihak Dinas PU pun menyanggupi apabila lokasi perbaikan dipindahkan.
Baca juga: Dari Gang Kecil ke Panggung Besar: Makassar Merayakan Kreativitas Lewat Soundrenaline
"Bisa dipindahkan ke ruas jalan lain, nanti ada surat keterangan warga menolak dan bersedia dipindahkan ke ruas baru," ujar Plt Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Kota Makassar, Muh Amin.
Profil Hamzah Hamid
Hamzah Hamid pernah menjabat tiga periode di DPRD Makassar sejak tahun 2009 hingga 2024 lalu.
Pada Pemilu 2024, ia duduk di kursi DPRD Sulsel dengan perolehan 22.638 suara.
Mengutip Tribun-Timur.com, Hamzah sempat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama 15 tahun dan ditugaskan di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Setelah mendapat dukungan dari keluarga, ia mundur dari PNS pada 2008 dan menjadi anggota DPRD Makassar satu tahun kemudian di bawah payung PAN.
"Saya 15 tahun menjadi PNS. Saya pernah tugas di UIN Alauddin Makassar. Dulu saya maccaleg atas dorongan keluarga, mundur sebagai PNS juga atas dorongan keluarga."
"Saya dari dulu juga ingin mengabdikan diri ke masyarakat. Alhamdulillah, sampai detik inipun masyarakat memberi kesempatan," ujar Hamzah.
Berikut profil lengkapnya:
Nama: Hamzah Hamid
Pendidikan:
- SD 214 Lisang, Kajang, Bulukumba (1984)
- SMP Negeri Kajang, Bulukumba (1987)
- SMA Kihajar Dewantara Makassar (1990)
- S1 Unismuh Makassar (2000)
- S2 STIE Artha Bodhi Iswara (2012)
Riwayat Pekerjaan:
- PNS Depag (Departemen Agama)/UIN (1994-2008)
- Anggota DPRD Makassar (2009-2019)
- Anggota DPRD Sulawesi Selatan (2024-sekarang)
Harta Kekayaan
Data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun laporan 2024, Hamzah Hamid memiliki harta kekayaan sebesar Rp10 miliar lebih.
Ia memiliki 11 tanah yang tersebar di sejumlah kota di Sulsel dengan nilai total Rp9.257.396.000.
Hamzah Hamid memiliki tiga kendaran, yakni Toyota Avanza tahun 2007, Honda Brio tahun 2014, dan Mitsubishi Pajero Sport tahun 2019.
Berikut laporan lengkapnya
I. DATA PRIBADI
Nama: HAMZAH HAMID
Jabatan: ANGGOTA DPRD
NHK: 529293
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN: Rp. 9.257.396.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 396 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI: Rp. 300.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 712 m2/192 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI: Rp. 1.424.000.000
3. Tanah Seluas 5 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI: Rp. 3.323.268.000
4. Tanah Seluas 3 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI: Rp. 1.870.128.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 84 m2/36 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI: Rp. 200.000.000
6. Tanah Seluas 289 m2 di KAB / KOTA BULUKUMBA: Rp. 130.000.000
7. Tanah Seluas 828 m2 di KAB / KOTA BULUKUMBA, HASIL SENDIRI: Rp. 200.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/81 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI: Rp. 240.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/72 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI: Rp. 240.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 108 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI: Rp. 330.000.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 332 m2/140 m2 di KAB / KOTA KOTA 2024 MAKASSAR , HASIL SENDIRI: Rp. 1.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN: Rp. 590.000.000
- MOBIL, TOYOTA AVANZA/ MINIBUS Tahun 2007, HASIL SENDIRI: Rp. 70.000.000
- MOBIL, HONDA BRIO DD1 1.2 Tahun 2014, HASIL SENDIRI: Rp. 90.000.000
- MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT/ PENUMPANG Tahun 2019, HASIL SENDIRI: Rp. 430.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp. 127.000.000
D. SURAT BERHARGA: Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS: Rp. 330.080.000
F. HARTA LAINNYA: Rp 0
Sub Total Rp. 10.304.476.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III): Rp. 10.304.476.000
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Legislator PAN DPRD Sulsel Hamzah Hamid Tolak Pengaspalan Depan Rumahnya
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Siti Aminah/Abdul Azis)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Hamzah-Hamid-sd-eqwefawef.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.