Kronologi Guru PPPK Asal Tegal Tewas Dibunuh, Jasad Ditemukan di Hutan Brebes Hingga Istri Terpukul

Ringkasan Berita:

• Guru PPPK asal Tegal menjadi korban pembunuhan, jasadnya ditemukan di  hutan Songgom Kabupaten Brebes
• Awalnya korban pamit kepada keluarga hendak mengangkut penumpang
• Korban mengalami luka jerat di leher dan mobil yang digunakannya hilang

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Kusyanto, guru di SDN Kalinyamat Wetan 03 Kota Tegal ditemukan tewas di Hutan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (24/11/2025).

Pria berusia 46 tahun tersebut meninggal dunia saat menjalani kerja sambilan sebagai sopir taksi online.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com, terungkap kronologi yang menimpa Kusyanto.

Kematian Kusyanto berawal saat korban terakhir pamit kepada istrinya hendak mengangkut penumpang pada Minggu (23/11/2025) sekira pukul 14.30 WIB.

Saat itu Kusyanto mengendarai mobil Honda Brio berpelat nomor polisi G 1532 MN.

Baca juga: Guru SD di Tegal Tewas Dibunuh saat Bekerja Sambilan sebagai Driver Taksi Online

Namun, hingga Senin (24/11/2025) dini hari korban tak ada kontak dengan keluarga.

Bahkan, saat istrinya Lusi Erfina Novianti (40) menghubungi nomor ponsel suaminya, tidak bisa dihubungi.

Khawatir dengan keberadaan Kusyanto, keluarga pun lantas mencari informasi dengan mendatangi kantor Grab dan kantor polisi.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Grab, Kusyanto diketahui mengangkut penumpang dengan aplikasi pada Minggu siang dari Desa Kaligayam ke wilayah Kecamatan Pangkah.

Baca juga: Guru SDN Kalinyamat 3 Kota Tegal Ditemukan Tak Bernyawa di Brebes, Korban Dikenal Sosok Supel

Minggu sore, korban diduga membawa penumpang secara offline.

Hingga akhirnya keluarga mendapatkan kabar ada penemuan mayat di daerah Songgom, Brebes pada pukul 14.00 WIB.

Saat itu, keluarga pun langsung bergegas ke RSUD Brebes untuk memastikan identitas korban.

Ternyata benar, Kusyanto ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Korban mengalami luka di leher, seperti ada bekas jeratan.

Tak hanya itu mobil yang digunakan korban pun hilang.