Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal
2 Anggota Diperiksa Propam Buntut Ayah Tiri Alvaro Akhiri Hidup di Polres Jaksel
Kedua anggota masih terus didalami soal mengapa tersangka bisa melakukan aksi bunuh diri di ruangan konseling.
Ringkasan Berita:
- 2 petugas piket Polres Jakarta Selatan diperiksa buntut tersangka penculikan Alvaro bunuh diri
- Polda Metro Jaya mengatakan Polres Metro Jaksel akan menelusuri soal tewasnya tersangka
- Pelaku ditemani kerabatnya membuang plastik yang di dalamnya terdapat jenazah Alvaro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayah tiri, Alvaro Kiano Nugroho (6), Alex Iskandar selaku tersangka kasus penculikan dan pembunuhan ditemukan tewas akibat bunuh diri di ruangan konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (23/11/2025).
Buntut dari itu, sebanyak dua anggota Polres Metro Jakarta Selatan diperiksa seksi profesi dan pengamanan (Propam).
“Terkait bunuh diri ini, kami sudah memeriksa dua personel yang saat itu piket,” ujar Kasi Propam Polres Jakarta Selatan Kompol Bayu Agung Ariyanto di Polres Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
Baca juga: Polisi Fokus Pendampingan Trauma Healing Keluarga Alvaro, Proses Hukum Ditangani Polres Jaksel
Saat ini, kedua anggota masih terus didalami soal mengapa tersangka bisa melakukan aksi bunuh diri di ruangan konseling.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan Polres Metro Jaksel akan menelusuri soal tewasnya tersangka.
"Pastinya akan didalami oleh Propam. Mari kita beri ruang untuk mendalami hal tersebut," ucap Budi.
Kronologis
Polisi mengungkap kronologi soal tewasnya Alvaro Kiano Nugroho (6) yang dibunuh oleh ayah tirinya, Alex Iskandar (46) karena dendam kepada sang ibu yang diduga selingkuh.
Awalnya, Alvaro diculik saat berada di sebuah masjid di kawasan Pesanggrahan pada 6 Maret 2025.
Kemudian, Alvaro pun menangis ketika dibawa oleh ayah tirinya tersebut. Hal itu lah yang membuat tersangka membekap Alvaro hingga meninggal dunia.
"Untuk hasil dari pemeriksaan kami berdasarkan keterangan dari tersangka, bahwa jenazah itu kejadian pada saat pembunuhan tanggal 6 Maret 2025 di rumah di daerah Tangerang,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
Setelah Alvaro tewas, Alex pun tidak langsung membuang jasad anaknya itu. Jasadnya disimpan di sebuah garasi rumah selama tiga hari dengan ditutupi sebuah mobil.
Baca juga: Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Sudah Bolak Balik ke Tenjo, Tahu Lokasi yang Sepi
“Nah, setelah itu tidak langsung dibuang ke Tenjo, 3 hari ditaruh di garasi. Jadi ketutupan, ada posisi mobil, mobil warna silver, itu di belakang garasi selama 3 hari di situ. Dan itu diakui oleh tersangka. Lalu, pada tanggal 9 Maret 2025, jenazah itu dibuang menggunakan mobil ke daerah Tenjo,” kata Ardian.
Adapun pemilihan lokasi pembuangan di bantaran kali kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat lantaran dekat ke rumah kerabat sehingga mengetahui jika daerah tersebut sepi.
Kala itu, Alex ditemani oleh kerabatnya yang juga saksi kunci dalam kasus ini saat membuang plastik yang di dalamnya terdapat jenazah Alvaro.
Alex mengelabui kerabatnya itu dengan menyebut isi plastik tersebut merupakan bangkai anjing.
Sumber: Tribunnews.com
Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal
| Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Sudah Bolak Balik ke Tenjo, Tahu Lokasi yang Sepi |
|---|
| Dokter Forensik RS Polri Terima Kerangka Diduga Alvaro Bercampur Kerangka Bukan Manusia |
|---|
| 3 Kejanggalan Kasus Alvaro, Muncul Sosok G yang Bantu Buang Jasad dan Lihat Ayah Tiri Bundir |
|---|
| Kronologi Tewasnya Alvaro: Diculik di Masjid, Jasad Disimpan 3 Hari di Garasi, Dibuang di Kali Tenjo |
|---|
| 2 Hal Diduga Jadi Pemicu Alex Culik dan Bunuh Alvaro, Pernah Larang Ibu Korban Kerja ke Luar Negeri |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Lokasi-penemuan-jasad-Alvaro-Kiano-Nugroho-Desa-Singabraja-Tenjo-Bogor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.