Jangan Lewatkan, Puncak Hujan Meteor Perseid 12-13 Agustus, Begini Cara Melihatnya
Menurut Lapan, intensitas maksimum hujan meteor ini mencapai 60-70 meteor tiap jamnya dengan kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam.
TRIBUNNEWS.COM - Puncak hujan meteor Perseid akan terjadi pada 12 dan 13 Agustus 2020.
Hujan meteor Perseid ini telah terjadi sejak 17 Juli 2020 lalu dan akan berakhir pada 24 Agustus mendatang.
Hujan meteor Perseid terjadi setiap tahun antara 17 Juli hingga 24 Agustus, ketika bumi melewati melintasi jalur orbit Komet 109P/Swift-Tuttle yang menyisakan sisa-sisa debu dari komet itu.
Dinamai hujan meteor Perseid, hal ini berdasarkan titik radian (titik asal munculnya hujan meteor) yang terletak di konstelasi rasi bintang Perseus.
Menurut Nasa, hujan meteor Perseid ini disebut sebagai hujan meteor terbaik untuk tahun ini.
Terlebih pada saat mencapai puncaknya nanti, bulan memasuki fase akhir yang telah mencapai 3/4 putaran.
Dengan begitu, intensitas cahaya bulan tidak terlalu kuat sehingga memungkinkan untuk melihat pancaran cahaya dari meteor.
Baca: Fenomena Astronomi Pekan Kedua Agustus 2020: Puncak Hujan Meteor Perseid hingga Konjungsi Bulan-Mars
Baca: Ninja Jepang Harus Bersih, Tak Boleh Bau dan Menguasai Astronomi Alamiah
Hujan meteor Perseid paling baik di belahan bumi utara.
Bagi yang berada di belahan bumi selatan, seperti di Indonesia ini, dapat melihat ke arah timur laut untuk melihat lebih banyak meteor.
Menurut Lapan, intensitas maksimum hujan meteor ini mencapai 60-70 meteor tiap jamnya dengan kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam.