Selasa, 19 Agustus 2025

Benarkah 'Asap' yang Keluar dari Pesawat Merupakan Senjata Biologis? Berikut Penjelasannya

Berbagai jejak contrail pesawat, khususnya dari pesawat tempur, belakangan banyak diviralkan sebagai bentuk dari chemtrail.

Editor: Hendra Gunawan
Instagram
Fenomena Contrail 

Ada juga yang menyebutnya dengan vapor trails tapi jika bentuknya mulai berpendar atau melebar seperti awan biasa juga disebut dengan aviaticus cloud,” ujar Indan mengklarifikasi isu chemtrail di bulan Juli 2021.

Indan menegaskan, Indonesia memang memiliki sejumlah misi penerbangan dengan membawa bahan kimia. Namun misi tersebut tidak terkait dengan penyebaran senjata biologis.

Penerbangan yang membawa zat kimia di Indonesia dilakukan hanya untuk keperluan seperti:

* Misi TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) pesawat membawa NaCl yang disebar di area berawan untuk membuat terjadinya hujan

* Misi pemadaman kebakaran suatu area, seperti kasus karhulta

* Penyebaran pupuk atau anti hama untuk area perkebunan

Mantan KSAU Chappy Hakim juga menegaskan hal serupa. Baginya, teori chemtrail tidak benar.

“Saya enggak mengenal ya terminologi chemtrail itu. Tapi kalau melihat video viral, itu adalah condensation trail,” kata Chappy Hakim pada Juli 2021.

Ia menjelaskan fenomena asap membentang lurus di langit merupakan hasil dari ekor pesawat yang berasap karena adanya proses kondensasi.

Proses kondensasi itu yang kemudian menyebabkan pesawat menghasilkan asap putih seperti ekor.

“Intinya karena di atas itu temperaturnya dingin, exhaust knalpotnya itu panas, maka terjadilah proses kondensasi yang terlihat seperti asap putih itu,” jelas Chappy.

Berbagai saluran Pemerintah juga meluruskan informasi mengenai isu chemtrail. Seperti yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini.

Dalam website resminya, Kominfo mengkategorikan sebuah unggahan di media sosial dengan logo hoax.

Unggahan yang dimaksud menunjukkan foto jejak pesawat berupa asap putih dengan narasi peringatan agar masyarakat waspada terhadap pesawat chemtrail yang sedang aktif di udara untuk menyebarkan penyalit.

Pesan hoax tersebut juga mengklaim Omicron bukanlah virus, tetap akibat keracunan chemtrail yang disebarkan di udara.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan