Selasa, 2 September 2025

Fenomena Langit 29 Juni 2022: Konfigurasi Segarisnya 6 Planet, Bulan Baru Stroberi Mikro

Konfigurasi segarisnya 6 Planet dari Merkurius, Venus hingga Saturnus serta fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro akan terjadi pada 29 Juni 2022.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Tangkap layar edusainsa.brin.go.id
Kolase fenomena Langit 29 Juni 2022. (Kiri) Parade Langit Subuh pada 30 Juni 2022 Uranus berada di tengah-tengah Mars dan Venus. (Kanan) Bulan Baru Stroberi Mikro yang terjadi pada 29 Juni 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Banyak masyarakat yang mempertanyakan tanggal 29 Juni 2022 akan terjadi apa.

Menurut laman edusainsa.brin.go.id, di tanggal 29 Juni 2022 akan terjadi dua fenomena astronomi.

Pertama akan terjadi fenomena parade langit atau konfigurasi segarisnya enam planet yakni Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Kedua akan terjadi fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro atau new strawberry micromoon.

Parade Langit

Dikutip dari edusainsa.brin.go.id, di tiga hari terakhir bulan Juni 2022 tanggal 28-30 akan kembali terjadi fenomena parade langit.

Sebelumnya, parade langit pertama telah terjadi pada 4-15 Juni 2022.

Parade langit yang dimaksud adalah konfigurasi segarisnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Baca juga: Malam Ini Puncak Hujan Meteor Bootid, Ini Cara dan Waktu untuk Menyaksikannya

Di tanggal 28, 29, 30 Juni 2022, fenomena konfigurasi segaris enam planet tersebut akan kembali terjadi.

Fenomena ini dapat disaksikan selama sekira 50 menit, sesuai waktu fajar masing-masing wilayah.

Awal fenomena terjadi sejak awal fajar astronomis, ketika ketinggian Matahari −18°, atau 75 menit sebelum Matahari terbit, sekira pukul 04.30 waktu setempat.

Fenomena ini akan berakhir saat fajar bahari, ketika ketinggian Matahari −6°, atau 25 menit sebelum Matahari terbit, sekira pukul 05.30 waktu setempat.

Segarisnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus dapat dilihat selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya dan medan pandang yang bebas dari penghalang.

Bagi wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak ada atau kondisi langit benar-benar bersih, Uranus dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop.

Hal itu karena kecerlangan Uranus lebih kecil dari +6,5.

Ilustrasi Parade Langit pada 24 Juni 2022 lalu. Terlihat Bulan berada di tengah-tengah Mars dan Uranus sehingga jarak sudut Jupiter-Mars-Bulan-Uranus-Venus nyaris sama.
Ilustrasi Parade Langit pada 24 Juni 2022 lalu. Terlihat Bulan berada di tengah-tengah Mars dan Uranus sehingga jarak sudut Jupiter-Mars-Bulan-Uranus-Venus nyaris sama. (Stellarium PC 0.22.1 via edusainsa.brin.go.id)

Baca juga: Sesar Baribis Bisa Picu Gempa di Jakarta, Simak Langkah Mitigasi Gempa Bumi dari BMKG

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan