Jumat, 29 Agustus 2025

Gunung Anak Krakatau Erupsi

Mengenal 10 Tipe Erupsi Gunung Berapi Berdasarkan Sumber dan Kekuatannya

Erupsi letusan adalah erupsi gunung berapi disertai tekanan tinggi yang membuat material padat terlontar ke angkasa yang biasanya diiringi ledakan

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Kondisi Gunung Anak Krakatau saat mengeluarkan hembusan asap 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARYA - Melalui  akun media sosial Twitter @PVMBG pada Minggu (17/7/2022), pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan Gunung Anak Krakatau erupsi.

Berdasarkan unggahan di twitter itu, ternyata sejak Sabtu (16/7/2022) telah terjadi 2 erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Terjadi #erupsi G. Anak Krakatau pada hari Minggu, 17 Juli 2022, pukul 08:47 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 2000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 56 mm dan durasi 79 detik," kicau akun media sosial PVMBG.

"Terjadi #erupsi G. Anak Krakatau pada hari Sabtu, 16 Juli 2022, pukul 23:39 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 35 detik".

Baca juga: Mengenal Gunung Rinjani, Gunung Berapi di Pulau Lombok NTB dan Fakta-fakta Gunung Rinjani

"Terjadi #erupsi G. Anak Krakatau pada hari Sabtu, 16 Juli 2022, pukul 22:55 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 29 detik".

Apa Itu Erupsi yang Terjadi pada Gunung Berapi? 

Erupsi adalah proses keluarnya lava dan gas dari gunung berapi dan prosesnya terbagi menjadi dua macam yakni letusan dan nonletusan.

Erupsi letusan adalah erupsi yang disertai dengan tekanan tinggi yang membuat material padat terlontar ke angkasa yang biasanya diiringi ledakan yang tinggi dan menyebabkan kerusakan yang lebih luas.

Sedangkan erupsi nonletusan biasanya magma akan keluar dalam bentuk lelehan yang dinilai sangat berbahaya karena lelehan lava bisa meluncur dengan kecepatan tinggi.

Lava memiliki suhu lebih dari 648 derajat Celcius dan bisa menghancurkan kehidupan dan pemukiman.

Tipe-tipe erupsi Erupsi dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis.

Klasifikasi pertama berdasarkan sumber erupsi, ini adalah tipe-tipe erupsi:

Erupsi pusat: erupsi keluar dari kawah utama Erupsi samping: erupsi keluar dari lereng tubuh

Erupsi celah: erupsi keluar dari retakan atau sesar yang memanjang

Erupsi eksentrik: erupsi samping, namun magmanya keluar langsung dari dapur magma melalui kepundan tersendiri, bukan kepundan pusat yang menyimpang ke samping.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan