Sabtu, 23 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Cipondoh

Kecelakaan Maut Terjadi di Cipondoh, Tiga Meninggal Sopir Jadi Tersangka

Kecelakaan maut telah terjadi di daerah Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang terjadi pada Minggu (25/11/2018) kemarin.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma
Sopir pikap yang mengangkut 23 santri di Cipondoh, Tangerang, Banten, terancam pasal berlapis. 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut telah terjadi di daerah Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang terjadi pada Minggu (25/11/2018) kemarin.

Kecelakaan maut terjadi lantaran pikap yang mengangkut belasan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda, Semanan, Jakarta Barat terbalik setelah menabrak dinding pembatas jalan.

Kecelakaan maut tersebut telah menewaskan tiga orang santri.

Dilansir Tribunnews.com dari Tribun Jakarta, Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang, AKP Isa Ansori mengatakan tiga orang meninggal tersebut yaitu Syaif Ali Maulana (14), Mahmud Hanafi (16), dan Sofyan (15).

Baca: Berita Terbaru Kecelakaan Maut di Cipondoh, Ini Daftar Nama Korban Meninggal dan Alami Luka-Luka

Menurut AKP Isa Ansori, ketiga korban tewas diakibatkan luka pada kepala dan rusuk sobek.

"Syaif luka pada kepala, Mahmud luka hidung dan rusuk sebelah kiri sobek, Sofyan luka kepala," ujar Isa.

"Mereka warga Tangerang dan Kalideres, Jakarta Barat," tambahnya.

Dari data yang dihimpun, terdapat pula korban yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Baca: Masih Muda, Sopir yang Angkut 23 Santri hingga Pikap Terbalik di Cipondoh Terancam Pasal Berlapis

Korban yang selamat ada 20 orang, diantaranya, Rizki Fahmi (18) Jibril (13), Rafia (16), Habib Amad (14), Labik (18), Aqil (14), Nawasi (27), Radha (14), Al-Qursy (4), Askia (16), Dani (14), Fikri (13), Rahmat (14), Syauki (14), Asep (14), Dimas (15), Alfi (13), Nopardianto (14), Rafi (13), dan Fadil (14).

Para santri yang selamat, sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit di Kota Tangerang.

"Total ada 23 korban, tiga meninggal dunia, satu masih dirawat di EMC, satu rawat jalan di RS EMC, ada yang di Sari Asih, yang lain masih pengecekan," lanjut Isa.

Dilansir dari Tribunnews.com, Amarudin, saksi kecelakaan tersebut menjelaskan kronologi kejadian.

Baca: Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Di Cipondoh, Keterangan dari Kepolisian hingga Kronologi Kejadian

Dirinya menuturkan mobil bak yang membawa belasan santri tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga membuat mobil tersebut terbalik.

Amarudin menambahkan, RFA (18) sang sopir, kehilangan kendali saat itu hingga menabrak dinding pembatas jalan.

"Kayanya sopir hilang kendali, kemudian remnya blong hingga menabrak dinding pembatas jalan dan terbalik," ujar Amarudin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan