Senin, 1 September 2025

Reuni Akbar 212

Ada Peserta Aksi Reuni 212 Meninggal, Prabowo Sampaikan Duka Cita, Anies Melayat

Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang peserta Aksi Reuni 212 setelah mengikuti acara di Monas, Minggu (2/12/2018).

Warta Kota/Rangga Baskoro
Riko Idrus, Ketua RW 008, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur disemayamkan di rumahnya setelah meninggal saat mengikuti Aksi 212 di Monas 

Terjebak di Tugu Tani Selama 2 Jam hingga Kelelahan

Idris, peserta Reuni 212 meninggal setelah mengikuti acara dan diduga karena kelelahan.

Hade Maisyuroh (63), tetangga almarhum menceritakan, sehari sebelum berangkat menuju Monas, Idris juga mengikuti acara Maulid Nabi di masjid sekitar kampungnya.

"Mungkin kelelahan ya, karena Sabtu (1/12) kemarin itu ikut Maulid Nabi dari malam sampai jam 2 pagi. Terus lanjut berangkat ke Monas jam 8 paginya," ucap Hade di rumah duka dilansir dari Warta Kota.

Idris berangkat ke Monas mengendarai sepeda motor bersama ratusan warga Jalan Tanah Rendah.
Ramainya aktivitas lalu lintas menyebabkan perjalanan rombongan terhenti tepat di depan Gedung Universitas YAI, Jalan Kramat Kwitang, Senen, pada pukul 09.30 WIB.

Ia bersama rombongan pun terpaksa memarkirkan kendaraan mereka di sekitar lokasi dan melanjutkan perjalanan menuju Monas berjalan kaki.

"Pas jalan, orang ramai banget kan, terus kami mencar. Beliau di belakang ketinggalan. Karena kebanyakan yang ikut anak muda jadi enggak bisa ikutin," jelasnya.

Sementara itu, Rani (43) tetangga almarhum yang juga ikut dalam rombongan menyatakan langkah Idris terhenti di sekitar Tugu Tani setelah 2 jam berjalan dari Gedung YAI.

"Bayangin, dari YAI sampai Tugu Tani saja 2 jam. Sudah enggak bisa jalan tuh. Yang lain mencar-mencar. Belum sampai Monas itu," ungkap Rani.

Idris pun memutuskan untuk kembali ke lokasi tempat motornya diparkirkan sekitar pukul 11.00 WIB setelah 2 jam terjebak di perjalanan.

Ia pun menghubungi Rani dan menyatakan hendak pulang karena melihat banyak massa yang sudah kembali dari arah Monas.

"Sudah tuh jalan lagi dari Tugu Tani sampai YAI. Dia telpon saya bilang mau balik saja. Saya posisinya sudah pulang duluan, orang enggak bisa jalan," katanya.

Tak lama berselang, ia mendapatkan kabar, Idris mengalami kecelakaan.

Rani pun tak percaya lantaran ia baru saja berbicara dengan Idris beberapa menit yang lalu.

"Saya dapat telepon dari tetangga yang masih di sana, katanya Pak Idrus kecelakaan. Saya enggak percaya kan, orang tadi enggak kenapa-kenapa pas nelpon," jelasnya.

Hingga kemudian ia mengetahui, Idris meninggal dunia.

Rani menyatakan memang Idris mempunya riwayat sakit jantung.

"Sudah 15 tahun dipasang ring memang. Ada penyakit jantung. Mungkin karena lelah ditambah sesak juga pas disana," tutur Rani.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan