Selasa, 11 November 2025

Tes Kepribadian

Tes Kepribadian: Dichotomy Test yang Sedang Hits di Media Sosial, Kamu Sudah Coba?

Tes kepribadian melalui dichotomy test di Dichotomytests.com sedang hits di media sosial akhir-akhir ini. Apakah kamu sudah mencobanya?

Editor: Sri Juliati
Tangkap layar YOUTUBE.COM/Rachel Oates
Tes kepribadian melalui dichotomy test di Dichotomytests.com sedang hits di media sosial akhir-akhir ini. Apakah kamu sudah mencobanya? 

TRIBUNNEWS.COM - Tes kepribadian melalui dichotomy test di Dichotomytests.com sedang hits di media sosial akhir-akhir ini.

Dikotomi memiliki arti pembagian ke dalam dua kelompok.

Dalam tes ini, kita akan diberi pertanyaan yang dapat mengelompokkan kita pada suatu kecenderungan.

Hasil tes disajikan dalam persentase dari dua hal yang saling berlawanan.

Hasil Dichotomy Test
Hasil Dichotomy Test (dichotomytests.com)

Kamu tentu sering melihat temanmu mengunggah Instagram story hasil dari dichotomy test ini.

Jangan hanya melihat!

Kamu juga harus mencoba tes ini untuk mengetahui bagaimana kepribadianmu.

Mengetahui kepribadian diri sendiri adalah hal yang menyenangkan bagi hampir setiap orang.

Dengan mengetahui jenis kepribadian kita, kita bisa tahu bagaimana cara kita menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial.

Kita juga bisa mengetahui apa yang sebenarnya menjadi kecenderungan kita.

Tentang apa yang kita suka dan tidak suka, bagaimana cara kita menyikapi suatu masalah dan sebagainya.

Membagikan hasil tes ini ke media sosial bisa menunjukkan kepribadian kita kepada orang lain tanpa harus menjelaskan panjang lebar.

Sehingga orang lebih memahami kecenderungan kita dan tidak akan ada salah paham ketika sesuatu yang kita lakukan tidak sesuai dengan kehendak orang lain.

Masing-masing orang memiliki kepribadian dan kecederungan yang berbeda, hal ini berpengaruh terhadap cara kita bersikap.

Perbedaan itulah yang bisa memicu adanya kesalahpahaman dan konflik antarindividu.

Membagikan hasil tes ini dapat mencegah hal buruk itu terjadi.

Klik untuk memulai tes

Tes ini terdiri dari beberapa kategori.

Kategori pertama adalah tes filosofi, tes ini berfungsi untuk mencari tahu tentang pandangan filosofis kita.

Tes ini terdiri dari 74 pertanyaan yang dapat dijawab dalam waktu 13 menit.

Pertanyaan tersebut berupa pernyataan dan kita harus memberi persetujuan dari pernyataan itu dalam berbagai tingkat.

Yaitu, sangat setuju, setuju, netra/tidak tahu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Berikut adalah hasil penilaian dari dikotomi filosofi:

1. Materialisme vs spiritualisme

2. Egoisme vs altruisme

3. Idealisme vs pragmatisme

4. Hedonisme vs asceticisme

5. Nihilisme vs moralisme

6. Rasionalisme vs romantisisme

7. Sekeptisisme vs absolutisme

Kategori tes kedua adalah tes psikologi yang terdiri dari: sensation seeking (pencari sensasi), feras (ketakutan), dan obsessions and compulsions (obsesi dan kompulsi).

Tes sensation seeking yang terdiri dari 40 pertanyaan didasarkan pada Skala Pencarian Sensitivitas Zuckerman.

Hasil Tes Sensation Seeking
Hasil Tes Sensation Seeking (dichotomytests.com)

Tes ini mencoba untuk menentukan seberapa kecenderugan seseorang dalam mencari pengalaman baru, dengan intensitas mengambil risiko fisik, sosial atau hukum.

Tes fears terdiri dari 52 pertanyaan yang didasarkan pada Geer Fear Survey Schedule III.

Hasil Tes Fears
Hasil Tes Fears (dichotomytests.com)

Tes ini mencoba untuk menentukan seberapa besar ketakutan seseorang.

Tes ini menggabungkan beberapa faktor ketakutan untuk mendapatkan hasilnya.

Tes Obsessions and compulsions tediri dari 39 pertanyaan yang didasarkan pada The Padua Inventory (WSUR).

Hasil Tes Obsessive and Compulsive
Hasil Tes Obsessions and Compulsions (dichotomytests.com)

Tes ini akan mencoba menentukan seberapa tingkat obsesif-kompulsif seseorang.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved