Minggu, 14 September 2025

Mengenal Muslim Uighur, Etnis Minoritas di China yang Sudah jadi Penduduk Xinjiang Berabad Lalu

Mengenal suku Uighur, etnis minoritas di China yang telah menjadi penduduk Xinjiang berabad-abad lalu.

Editor: Daryono
The Independent
Mengenal suku Uighur, etnis minoritas di China yang telah menjadi penduduk Xinjiang berabad-abad lalu. 

Awalnya suku Han hanya berjumlah enam persen dari jumlah total penduduk China pada 1949 silam.

Namun saat ini jumlah populasinya sudah mencapat lebih dari 40 persen, seperti dikutip dari Wikipedia.

Kota Xinjiang, China
Kota Xinjiang, China (foreignpolicynews.org)

Secara historis, jumlah populasi suku Uighur di Xinjiang telah melebihi suku Han.

Dikutip dari Uyghur American, adanya imigrasi massal suku Han ke Xinjiang di masa lalu membuat lahan dan sumber daya air semakin terbatas.

Tak hanya itu, Han juga menjadi etnis yang paling banyak menikmati kebebasan sipil.

Hal tersebut justru menimbulkan ketimpangan yang membuat Han menjadi makmur meski mereka adalah suku pendatang.

Terhadap polemik suku Uighur di China saat ini, banyak tokoh yang angkat suara meminta pemerintah Indonesia mengeluarkan tindakan.

Seperti yang diungkapkan Mahfud MD dalam cuitannya pada Kamis (20/12/2018) kemarin.

Mahfud MD meminta pemerintah Indonesia agar tak hanya mengucapkan prihatin, namun juga mengirim tim untuk berbicara resmi dengan pemerintah China.

Cuitan Mahfud MD soal polemik suku Uighur di Xinjiang, China.
Cuitan Mahfud MD soal polemik suku Uighur di Xinjiang, China. (Capture Twitter @mohmahfudmd)

Baca: MUI Kecam Tindakan Penindasan terhadap Muslim Uighur

"Rasanya penting sekali Pemerintah Indonesia bukan hanya mengatakan prihatin, tapi mengutus tim untuk berbicara secara resmi dengan Pemerintah China.

Waktu kasus Rohingya Kemenlu RI melakukan peran itu dengan cukup baik.

Sekarang bisa juga, kan? Muslim Uighur perlu bantuan perlindungan."

Di hari yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan tanggapan terkait polemik suku Uighur.

Ia mengatakan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi telah memanggail Dubes China di Indonesia pada 17 Desember 2018 lalu.

Tak hanya itu, Jusuf Kalla juga menyebut telah memerintahkan Dubes RI di Beijing untuk melihat keadaan di Xinjiang secara langsung.

"Semuanya menunggu laporan dari Kedubes dan follow up dari pertemuan, pemanggilan Dubes China ke Menlu pada tanggal 17 lalu," ujar Jusuf Kalla di Kantor Wapres RI, Jakarta Pusat.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan