Kamis, 4 September 2025

Gempa Hari Ini

Waspadai, BMKG Informasikan Sudah 8 Gempa Bumi Terjadi di Sejumlah Daerah Pasca Tahun Baru 2019

Waspadai, BMKG Informasikan Sudah 8 Gempa Bumi Terjadi Disejumlah Daerah Pasca Tahun Baru 2019, ada Pangandaran, Aceh, Mentawai hingga Sarmi Papua

Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Tribunnews
Seismograf, ilustrasi gempa yang guncang lombok utara, Minggu (5/8/2018). 

Gempa terjadi hari ini, Rabu (2/1/2019) siang dengan kekuatan 5,3 magnitudo tepatnya di wilayah barat laut Sarmi, Papua.

Dikutip Tribunnews.com dari Twitter @InfoBMKG, gempa mengguncang barat laut Sarmi, Papua pukul 14:59:43 WIB.

Lokasi gempa di 1.79 Lintang Selatan, 139.15 Bujur Timur, pusat gempa berada di laut tepatnya 75 kilometer barat laut Sarmi-Papua.

Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer, tetapi tidak berpotensi tsunami.

Gempa dirasakan dengan skala (MMI) II-III untuk wilayah Sarmi.

Baca: Muncul Awan Berbentuk Gelombang Tsunami di Makassar, BMKG Jelaskan Bahaya di Baliknya

"#Gempa Mag:5.3, 02-Jan-19 14:59:46 WIB, Lok:1.79 LS,139.15 BT (75 km BaratLaut SARMI-PAPUA), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca: Gempa Hari Ini - Gempa Magnitudo 5,7 di Bengkulu Terasa Hingga Padang, Tidak Berpotensi Tsunami

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

Baca: Prakiraan Cuaca Lampung setelah Gunung Anak Krakatau Mengalami 54 Gempa Letusan

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca: BREAKING NEWS: Gempabumi M 4,9 Guncang Tambolaka, NTT Siang Ini

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Umar Agus W)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan