Sabtu, 23 Agustus 2025

Ahok Bebas

Fakta Jelang Ahok Bebas, Tak Ingin Ada Penyambutan Hingga Rencana Melancong ke Luar Negeri

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dijadwalkan akan bebas 12 hari lagi, tepatnya pada tanggal 24 Januari 2019 mendatang.

TRIBUN/WAHYU AJI
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dijadwalkan akan bebas 12 hari lagi, tepatnya pada tanggal 24 Januari 2019 mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dijadwalkan akan bebas 12 hari lagi, tepatnya pada tanggal 24 Januari 2019 mendatang.

Ahok harus menjalani vonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama pada 9 Mei 2017 yang lalu.

Ahok mendapatkan tiga kali remisi selama ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Kini, Ahok diperkirakan akan bebas pada 24 Januari 2019 terhitung sejak tanggal penahanan 9 Mei 2017.

Baca: Sikap Ketusnya Saat Bertemu Habib Rizieq Shihab Dibongkar, Adik Ahok Beri Tanggapan Santai

Menurut Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Ham, Ade Kusmanto, Ahok diperkirakan akan bebas pada bulan Januari 2019 mendatang.

"Jika diperhitungkan sejak tanggal penahanan 9 Mei 2017, maka (Ahok) diperkirakan akan bebas pada bulan Januari 2019," ujar Ade.

Berikut fakta singkat jelang ahok bebas, dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber.

1. Tak Ingin Ada Penyambutan

Djarot Syaiful Hidayat
Djarot Syaiful Hidayat (Grafis Tribunnews/Ananda Bayu)

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi, Djarot Saiful Hidayat berujar, saat bebas nanti, Ahok tak ingin ada penyambutan atau perayaan khusus.

Baca: Adik Ahok Heran dengan Permintaan Maaf Maruf Amin : Aneh Kenapa Baru Sekarang ?

Djarot Saiful Hidayat yang merupakan pendamping Ahok saat memimpin Jakarta, mengaku diberitahu Ahok soal hal itu saat berkunjung ke Rutan Mako Brimob.

"Pak Ahok tidak mau disambut-sambut," ujar Djarot Saiful Hidayat di Serang, Banten pada Jumat 21 Desember 2018 yang lalu.

"Itu adalah urusan pribadi beliau ya. Kita bersyukur. Saya ketemu Pak Ahok tiga minggu yang lalu, dan beliau bilang jangan ada penyambutan macam-macam. Kita syukuri saja," lanjutnya.

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menerangkan, partainya tak akan membuat penyambutan terhadap Ahok.

Baca: Tanggapi Isu Ahok yang Bakal Merapat ke PDIP, PKS: PDI Perjuangan Itu Rumah Ahok

Sebab, PDIP tengah fokus menyiapkan perayaan ulang tahun PDIP pada 10 Januari 2019.

Hasto Kristiyanto menilai kebebasan Ahok merupakan urusan personal yang tak ada sangkut pautnya dengan parpol.

"Kami secara khusus Bulan Januari ini kan, bulan-bulan yang sangat padat bagi PDIP dengan agenda-agenda internal," ungkap Hasto.

"Ya, kita tanggapi dengan penuh syukur terhadap mereka yang menjalani proses itu," papar Hasto.

Baca: Nasir Djamil Berharap Ahok Insaf dan Bertobat Setelah Bebas dari Penjara

2. Unggah Foto Dipakaikan Jaket Merah

Ahok dipakaikan jaket warna merah
Ahok dipakaikan jaket berwarna merah oleh Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Jelang bebas, akun Instagram Ahok @basukibtp, yang dikelola oleh timnya @timbtp, mengunggah foto Ahok sedang dipakaikan jaket berwarna merah oleh Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Foto tersebut diunggah di akun @basukibtp pada Kamis (10/1/2019) kemarin.

Dalam unggahan tersebut, terlihat Megawati Soekarnoputri ditemani Djarof Saiful Hidayat, mantan Gubernur DKI Jakarta sedang memakaikan jaket berwarna merah ke Ahok.

Ahok terlihat tertawa dalam foto tersebut.

Baca: Ahok Diusulkan Jabat Ketum PSSI, Ketua DPRD DKI Jakarta Sebut Lebih Cocok Jadi Jaksa Agung

Dalam unggahan tersebut, tertulis keterangan foto yang mengucapkan HUT PDIP Perjuangan yang ke-46.

"Diposting oleh @timbtp : Selamat #HUT46PDIPSeru Semoga terus menjadi partai yang selalu mempersatukan Indonesia melalui nasionalisme dan selalu berpegang teguh untuk terus membumikan ideologi Pancasila.

Foto: tahun 2016," tulis dalam unggahan tersebut.

3. Akan Melancong Setelah Bebas

Foto Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenakan baju dinas pada satu hari sebelum sidang vonis kasus penodaan agama
Foto Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenakan baju dinas pada satu hari sebelum sidang vonis kasus penodaan agama (Dok. Arief Sitohang)

Dikabarkan Ahok akan melancong ke luar negeri setelah dirinya bebas dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Baca: Ahok Dinilai Cocok Jadi Jaksa Agung Ketimbang Ketua Umum PSSI

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

Prasetyo Edi Marsudi mengaku baru membesuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pekan kemarin.

"Ya kemarin saya coba besuk Pak Ahok di Mako Brimob, pertama saya lihat kondisinya sehat," ujar Prasetyo Edi Marsudi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).

Ahok kepada Prasetyo Edi Marsudi mengaku telah memiliki sejumlah rencana setelah ke luar dari Rutan Mako Brimob.

Baca: Ketua DPRD DKI Sebut Ahok Cocok Jadi Jaksa Agung

"Dan dia juga banyak rencana-rencana untuk bagaimana nanti setelah dia keluar. Setelah keluar, dia akan berangkat ke luar negeri," ungkap Prasetyo Edi.

Menurut Prasetyo Edi Marsudi, Ahok diundang beberapa negara untuk menjadi narasumber. Negara-negara yang akan disambangi Ahok adalah Selandia Baru, Jepang, dan negara-negara di Eropa

"Setelah itu dia diundang beberapa negara untuk sebagai narasumber. Selandia Baru, Jepang. Pokoknya dia juga keliling Eropa," terang Prasetyo Edi Marsudi.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan