Berita Viral
6 Fakta Buaya yang Menewaskan Deasy Tuwo, Berasal dari Belitung dan Pernah Mangsa Buaya Lain
Berikut ini 6 fakta tentang buaya yang menewaskan Deasy Tuwo (44) asal Minahasa. Berasal dari Belitung tahun 1999, hingga pernah memangsa buaya lain.
Penulis:
Bunga Pradipta Pertiwi
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Rencananya buaya tersebut akan dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki di Bitung.
Personel BKSDA Sulut, Hendrik Rundengan menjelaskan jika warga tak bisa memelihara hewan liar.
Harus ada izin dari pihak berwenang dan peninjauan lokasi pemeliharaan.
"Harus ada izin, ada aturan yang mengatur tentang itu. Tak bisa sembarang," ujar Hendrik Jumat (11/1/2019) kemarin.
Sempat beredar isu karena amarah warga, sehingga buaya tersebut akan dibunuh.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PPS Tasikoki Bitung, rencananya akan dievakuasi ke sana."
"Tim rescue sudah turun tadi, tapi belum bisa evakuasi karena keterbatasan," tambah Hendrik.
3. Buaya akan Diamakan dan Jadi Barang Bukti
Hingga pukul 13.30 WITA Jumat (11/1/2019) kemarin, buaya sepanjang 5 meter yang tampak sangat gemuk itu masih berada di kolam.
Sejumlah warga sekitar tampak mengerumuni sekeliling kolam buaya.
Bahkan karena kesal beberapa tampak melemparinya dengan batu sehingga buaya meronta dan membuka mulut.

Namun, dari bagian luar kompleks itu sudah diberi garis polisi.
Buaya ini akan menjadi barang bukti polisi untuk kasus kematian korban.
Bahwa benar, korban memang dimakan buaya.
Bisa juga jika ada kemungkinan lain, buaya ini tetap harus diamankan.
Baca: Tewas Diterkam Buaya Peliharaan Sendiri, Deasy Tuwo Justru Disebut Polisi Bisa Kena Hukuman Penjara
Baca: Kronologi Penemuan Jasad Wanita yang Diterkam Buaya Peliharaan Warga Jepang di Minahasa