Sabtu, 6 September 2025

10 Fakta Terbaru Buaya Pemangsa Deasy Tuwo di Minahasa, Dimuat Media Asing dan Soal Pemilik

Fakta terbaru buaya pemangsa Deasy Tuwo di Minahasa, dimuat di media asing dan soal pemilik.

Penulis: Umar Agus W
KOLASE TRIBUNMANADO/FERDINAND RANTI/ISTIMEWA
Fakta terbaru buaya pemangsa Deasy Tuwo di Minahasa, dimuat di media asing dan soal pemilik. 

Mengutip dari wikipedia, ini merupakan produk utama dari Express Newspapers, sebuah cabang dari Northern & Shell (yang secara keseluruhan dimiliki oleh Richard Desmond).

Surat kabar tersebut mula-mula diterbitkan sebagai lembar lebar pada 1900 oleh Sir Arthur Pearson. Surat kabar cabangnya, Sunday Express, diluncurkan pada 1918.

Capture Daily Express
Capture Daily Express pemberitaan tentang Buaya pemangsa Deasy Tuwo

6. Izin Pelihara Satwa Masih di Selidiki

Pasca meninggalnya Deasy Tuwo kini polisi juga masih terus menyelidiki kasus ini.

Seperti mengutip dari Serambi Indonesia warga memang tidak bisa memelihara hewan liar seenaknya.

Baca: Mantan Karyawan CV Yosiki Sebut Posisi Sandal Deasy Tuwo Janggal Saat Ditemukan di Kandang Buaya

"Harus ada izin, ada aturan yang mengatur tentang itu. Tak bisa sembarang," ujar Hendrik Rundengan, personel BKSDA Sulawesi Utara, Jumat (11/1/2018).

Atas hal ini, pihak kepolisian masih mencari keberadaan pemilik buaya tersebut, yakni pimpinan perusahaan.

Karena saat karyawannya tewas dimakan buaya, Mr. Ochiai tak ada di tempat.

"Kita masih mencari pemilik buaya tersebut, selain itu jiga kami sudah berkoordinasi dengan Camat dan hukum tua ," kata Raswin Sirait, Kapolres Tomohon.

Buaya di Ranowangko
Buaya di Ranowangko (Tribun manado / ferdinand ranti)

7. Pemilik Buaya akan Diperiksa Terkait Surat Izin

Belum diketahui di mana keberadaan pemilik perusahaan yang diketahui bernama Mr Ochiai ini.

Tak hanya buaya yang dipelihara, melainkan hewan mahal juga seperti ikan arwana.

Mengutip dari Tribunnews.com, Kapolres Tomohon yakni Raswin Sirait mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mencari pemilik buaya berukuran 5 meter tersebut.

"Kita masih mencari pemilik buaya tersebut. Selain itu, jiga kami sudah berkoordinasi dengan camat dan hukum tua ," katanya.

Kapolres mengatakan, pihaknya sudah lakukan olah tempat kejadian perkara dan korban sudah dibawa ke RSUP Prof Kandou Malalayang.

Baca: Cerita Anggota TNI yang Evakuasi Buaya Pemakan Manusia: Penuh Ketegangan hingga Gigi Buaya Copot

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan