Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah, Laut Jawa Capai 4 Meter
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Minggu (20/1/2019) pagi melalui akun Twitter humas BMKG @InfoHumasBMKG.
Peringatan dini ini berlaku sejak Minggu (19/1/2019) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (23/1/2019) pukul 07.00 WIB.
BMKG mengungkapkan terdapat pola tekanan rendah 1006 hPa di Samudra Pasifik utara Papua Barat, 1007 hPa di Laut Arafuru bagian barat, dan Samudra Hindia selatan Banten, serta pola sirkulasi Eddy di Samudra Hindia barat Kepulauan Nias.
Baca: BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi Berlaku 19-22 Januari 2019
Pola angin di utara Indonesia umumnya bergerak dari arah barat laut menuju timur laut dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 25 knot.
Sementara di selatan wilayah Indonesia, angin umumnya bergerak dari arah barat laut menuju timur laut dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Pulau Enggano hingga Bengkulu, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, dan Perairan barat Sulawesi.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut.
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Perairan di Indonesia Berlaku 19-22 Januari 2019
Berikut daftar perairan di Indonesia yang berpotensi mengalami gelombang tinggi pada 19 hingga 22 Januari 2019.
Tinggi Gelombang 1,25 Hingga 2,50 Meter (Waspada) Berpeluang Terjadi di:
1. SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
2. PERAIRAN UTARA SABANG
3. PERAIRAN UTARA SABANG HINGGA BANDA ACEH
4. PERAIRAN SELATAN PULAU SUMBA
5. PERAIRAN PULAU SAWU HINGGA PULAU ROTE SAMPAI KUPANG
6. LAUT SAWU
7. SAMUDRA HINDIA SELATAN NTT
8. PERAIRAN SELATAN KEPULAUAN ANAMBAS HINGGA KEPULAUAN NATUNA
9. LAUT NATUNA
10. PERAIRAN TIMUR PULAU BINTAN HINGGA KEPULAUAN LINGGA
11. SELAT KARIMATA
12. PERAIRAN UTARA BANGKA BELITUNG
13. LAUT JAWA BAGIAN BARAT
14. PERAIRAN UTARA JAWA BARAT
15. PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
16. PERAIRAN KOTABARU
17. LAUT BALI DAN LAUT SUMBAWA
18. PERAIRAN KEPULAUAN SABALANA HINGGA KEPULAUAN SELAYAR
19. PERAIRAN BARAT KEPULAUAN WAKATOBI
20. TELUK BONE BAGIAN SELATAN
21. LAUT MAKASSAR BAGIAN TENGAH
22. LAUT SULAWESI BAGIAN TENGAH DAN TIMUR
23. PERAIRAN UTARA SULAWESI
24. PERAIRAN BITUNG HINGGA MANADO
25. LAUT MALUKU BAGIAN SELATAN
26. PERAIRAN UTARA KEPULAUAN BANGGAI HINGGA KEPULAUAN SULA
27. LAUT BANDA BAGIAN TIMUR
28. PERAIRAN KEPULAUAN TANIMBAR
29. PERAIRAN KEPULAUAN KEI
30. PERAIRAN SELATAN KEPULAUAN ARU
31 LAUT ARAFURU BAGIAN BARAT DAN TENGAH
32. PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
33. SAMUDRA PASIFIK UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Perairan di Indonesia Berlaku 18-21 Januari 2019
Tinggi Gelombang 2,50 Hingga 4,0 Meter (Berbahaya) Berpeluang Terjadi di:
1. PERAIRAN BARAT ACEH
2. SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH
3. PERAIRAN BARAT KEPULAUAN NIAS HINGGA KEPULAUAN MENTAWAI
4. PERAIRAN PULAU ENGGANO HINGGA BARAT LAMPUNG
5. SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
6. SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA
7. PERAIRAN SELATAN BANTEN HINGGA SUMBAWA
8. SELAT BALI, SELAT LOMBOK HINGGA SELAT ALAS BAGIAN SELATAN
9. LAUT NATUNA UTARA
10. PERAIRAN UTARA KEPULAUAN ANAMBAS HINGGA KEPULAUAN NATUNA
11. LAUT JAWA BAGIAN TENGAH DAN TIMUR
12. PERAIRAN UTARA JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR
13. PERAIRAN UTARA PULAU MADURA HINGGA KEPULAUAN KANGEAN
14. SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN
15. PERAIRAN BARAT SULAWESI SELATAN
16. PERAIRAN KEPULAUAN SANGIHE HINGGA KEPULAUAN TALAUD
17. LAUT MALUKU BAGIAN UTARA
18. PERAIRAN UTARA HALMAHERA
19. LAUT HALMAHERA
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Perairan di Indonesia Berlaku 17-20 Januari 2019
Selain merilis daftar perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini yaitu adanya risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggigelombang di atas 1.5 m).
Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m).
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Perairan di Indonesia Berlaku 16-19 Januari 2019
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran seperti Laut Jawa agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Whiesa)