Kamis, 21 Agustus 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 6.1 Guncang Nias Selatan Selasa Dinihari, Tak Berpotensi Tsunami

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa M 6.1 mengguncang wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa (5/2/2019) dinihari.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
Pixabay
Ilustrasi gempa bumi- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa M 6.1 mengguncang wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa (5/2/2019) dinihari. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa (5/2/2019) dinihari.

Dilansir dari Instagram @infoBMKG, gempa berkekuatan M 6.1 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 5.6.

Gempa terjadi pada pukul 02:29:56 WIB dengan kedalaman 24 kilometer.

Pusat gempa berada di laut tepatnya 127 kilometer tenggara Nias Selatan.

Titik koordinat gempa berada di 0.38 Lintang Selatan (LS) dan 98.19 Bujur Timur (BT).

Gempa dirasakan skala (MMI) III MMI di Nias Selatan, Pasaman, Bukittinggi, Padang Panjang.

Sementara skala (MMI) II di daerah Pariaman, Padang, Payakumbuh.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault).

Gempa yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Esktrem saat Imlek Besok 5 Februari 2019

Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang & Potensi Hujan Indonesia saat Imlek Besok 5 Februari 2019

"*GEMPABUMI TEKTONIK M6,1 MENGGUNCANG NIAS SELATAN, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI* 

Hari Selasa, 5 Februari 2019, pukul 02.29.56 WIB, wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=6,1, yang kemudian dimutakhirkan menjadi Mw=5,6.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,38 LS dan 98,19 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 127 km arah Tenggara Nias Selatan pada kedalaman 24 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault).

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Nias Selatan, Pasaman, Bukittinggi, Padang Panjang III MMI, Pariaman, Padang, Payakumbuh II MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 03.05 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Saat Imlek, Hujan Akan Melanda Jakarta Pada Siang Hari

Baca: Viral Video Banjir di Bromo Menyerupai Sungai, TNBTS Beri Penjelasan Resmi

Baca: Dilanda Banjir, Sutopo Purwo Nugroho Sebut Gunung Bromo Jadi Tempat Foto Selfie

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tulis BMKG.

Bacaan Doa Saat Terjadi Gempa

Saat terjadi gempa, ada baiknya kita berdoa untuk memohon perlindungan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Bagi pemeluk agama Islam, Anda bisa membaca doa saat terjadi gempa bumi seperti yang disampaikan KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo.

Berikut bacaan doa saat terjadi gempa bumi, seperti dilansir dari nu.or.id:

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini.

Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”

Mengenai kapan doa ini dibaca, Anda bisa menyimaknya lewat tautan di bawah ini:

Doa ketika terjadi gempa bumi

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan