Jumat, 12 September 2025

Pilpres 2019

Ketum PA 212, Slamet Ma'arif Jadi Tersangka Begini Tanggapan Fadli Zon, Bawaslu dan Sejumlah Pihak

Ketum 212, Slamet Ma'arif Jadi Tersangka Begini Tanggapan Fadli Zon, Bawaslu dan Sejumlah Pihak, Simak ulasan lengkapnya berikut ini

Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 pusat, Slamet Maarif usai pemeriksaan di Kantor Bawaslu, Solo, Selasa (22/1/2019) 

"Waktu itu dari orator dan dari peserta mempunyai visi yang sama. Karena pada saat Pak Slamet Ma'arif menyampaikan ganti presiden, (dia bilang) '2019 apa?', dijawab (peserta) "ganti presiden'. (Slamet berseru) 'Gantinya siapa?', dijawab (peserta) dengan sebutan Prabowo," kata Poppy saat dihubungi, Senin (11/2/2019).

Selain itu, Slamet juga sempat menyampaikan supaya tak mencoblos gambar presiden dan kiai, tapi hendaknya mencoblos gambar di samping presiden dan kiai.

"Kalau ada gambar presiden, itu jangan diapa-apain, karena nanti bisa kena pasal, karena tidak boleh merusak gambar presiden. Dan kalau ada gambar kiai itu jangan diapa-apain juga karena nanti akan kualat. Tetapi apabila lihat gambar sebelahnya, maka coblos dan colok," ujar Poppy menirukan orasi Slamet.

Sehari setelah tabligh akbar, ada pihak yang melaporkan ucapan Slamet sebagai dugaan pelanggaran kampanye dalam acara tersebut ke Bawaslu.

Berangkat dari situ, Bawaslu bersama kepolisian dan kejaksaan yang tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) memeriksa sejumlah pihak.

2. Fadli Zon: Kami akan Bela Habis-Habisan

Anggota  Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Fadli Zon
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Fadli Zon (Taufik Ismail/Tribunnews.com)

Nampaknya kasus penetapan tersangka kepada Salmet Ma'aruf ini juga membuat politis partai Gerindra memberikan tanggapannya.

Salah satunya yakni Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yakni Fadli Zon mengatakan jika proses hukum terhadap Slamet itu tidak perlu.

"Saya kira kami akan bela habis-habisan tentu saja. Karena menurut saya, ini (proses hukum terhadap Slamet) tidak perlu," ujar Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Baca: Ketua PA 212 Slamet Maarif Tersangka, Kubu Prabowo Bela habis-habisan, Polisi Minta Tak Ada Massa

Wakil ketua DPR ini juga menyebutkan jika jangan dikriminalisasikan pelanggaran ini.

"Kalau kita lihat apa yang terjadi ini, kan, bersifat administratif saja, ya. Jangan dikriminalisasi. Banyak juga pelanggaran yang dilakukan paslon 01 tapi tidak ditindaklanjuti," ucapnya saat mengutip dari kompas.com.

Tak hanya itu saja Fadli Zon juga mengatakan jika ini merupakan bagian dari upaya untuk membungkam kritik.

3. Seknas Prabowo - Sandi, M Taufik: Jokowi Panik

Slamet Maarif
Slamet Maarif (Amriyono Prakoso/Tribunnews.com)

Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, M Taufik menilai bahwa penetapan Slamet ma'arif sebagai tersangka merupakan kepanikan dari Calon Presiden Joko Widodo.

Hal itu diungkapkan Taufik saat memberikan sambutan sebelum diskusi bertajuk "Jelang Pilpres: Jokowi Blunder dan Panik?", di kantor Seknas Prabowo-Sandiaga, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Baca: Slamet Maarif Jadi Tersangka, Ketua Umum PAN Singgung Keadilan dalam Demokrasi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan